PEKANBARU (RA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, melalui Dinas Kesehatan (Diskes) telah mengambil langkah antisipasi terhadap kasus malaria. Langkah ini diambil setelah malaria menjadi perhatian khusus pasca penetapan Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kabupaten Indragiri Hilir beberapa waktu lalu.

Diskes Kota Pekanbaru mengingatkan agar warga yang punya gejala malaria bisa segera memeriksa kondisi kesehatannya.

Salah satu gejala malaria yakni demam menggigil. Mereka sebaiknya harus menjalani pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.

"Bila mengalami gejala bisa langsung ke pusat layanan kesehatan, untuk menjalani perawatan lebih lanjut," kata Sekretaris Diskes Kota Pekanbaru, Fira Septiyanti, Selasa (15/10).

Ia menyebut, hingga kini dipastikan tidak ada kasus malaria di Kota Pekanbaru akibat penularan. Apalagi sempat terdeteksi satu kasus impor malaria dari luar Kota Pekanbaru.

"Kita pastikan di Kota Pekanbaru saat ini tidak ada kasus malaria, hanya saja beberapa waktu lalu ada kasus impor dari luar kota," terangnya.

Dinas langsung menindaklanjuti temuan kasus tersebut. Mereka melakukan penyelidikan epidemologi dengan pemeriksaan darah tepi terhadap orang yang kontak dengan pasien.

"Hasilnya dari pemeriksaan darah terhadap yang kontak, hasilnya negatif semua, itu sudah kita periksa semua," pungkasnya.