RIAU (RA) - Salah seorang Panitia Seleksi (Pansel) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau Faizal Komar Karim mengatakan timnya akan bekerja objektif, bukan berdasarkan pesanan dari Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau sebagai kepala daerah yang memang memiliki kewenangan menunjuk siapa pejabat yang duduk mendampinginya dalam menjalankan tugas pemerintahan.

"Kami bekerja objektif tidak bekerja berdasarkan pesanan, tidak. Karena itulah gunanya Pansel. Pansel itukan didirikan tujuannya supaya hasilnya objektif," kata Faizal yang juga mantan birokrat Pemprov Riau era mantan Gubernur Riau Rusli Zainal, Ahad (20/3/16).

Faizal mengaku tak mempermasalahkan ada pihak-pihak meragukan produk kinerja pansel seperti halnya yang telah dilakukannya saat assesment pejabat eselon II tahun lalu. Menurutnya, tim Pansel yang diikutinya tetap bekerja seusai dengan standar dan ketentuan seperti halnya yang atur dalam Komite Aparatur Sipil Negara (KASN).

"Kalau ada yang ragu silahkan saja. Kami bekerja sesuai aturan, ada standarnya. Begitu pula dengan Pansel Sekda yang kembali saya ikuti," ujar Faizal lagi.

Lebih lanjut, Faizal menyatakan proses tahapan seleksi Sekda sendiri kemungkinan sudah mulai bekerja dalam minggu kedepan. Lima tim Pansel yang terdiri dari Prof Muchtar Achmad (Ketua), kemudian empat anggota lainnya Adrianov Chaniago (mantan Kepala Bapennas RI), Faizal Komar Karim (mantan Birokrat), M Yafiz (Plt Sekdaprov) serta Kepala BKN Regional XII.

"Kemungkinan minggu depan, kita prinsipnya sudah siap," ungkap Faisal.

Laporan : MOK