TELUK KUANTAN (RA) - Banjir bandang yang melanda dua kecamatan di Kuantan Singingi (Kuansing), Riau diakibatkan gundulnya hutan di daerah hulu Sungai. Hal ini disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuantan Singingi (Kuansing), Sastra Febriawan, Jum'at (18/3/2016) siang di Teluk Kuantan.

"Kalau hutan di hulu sungai sudah tidak ada, tentu tidak ada yang menyerap air. Akibatnya, ya banjir seperti kemaren," ujar Sastra.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, dua kecamatan yakni Logas Tanah Darat dan Pangean dihantam banjir setinggi dua meter. Dua daerah ini dilewati Sungai Batang Pangean. Akibatnya, tidak sedikit kerugian yang diderita oleh masyarakat.

"Kawasan serapan air sudah tidak ada lagi dan sungai tidak mampu menampung air yang begitu banyak," kata Sastra.

Dikatakannya, habisnya hutan dikarenakan adanya alih fungsi yang dilakukan beberapa perusahaan. Areal tersebut telah disulap menjadi perkebunan kelapa sawit dan tanaman industri lainnya.

"Jika kondisi ini dibiarkan, maka kejadian-kejadian bencana alam yang tak terduga, seperti banjir bandang kemaren, akan sering menimpa masyarakat," pungkas Sastra.

Laporan : AM