Riauaktual.com - Anggota Panitia Khusus (Pansus) Haji DPR RI, Marwan Jafar mengatakan kesimpulan dan rekomendasi hasil Pansus Hak Angket Haji DPR RI, bakal disampaikan pada Rapat Paripurna Akhir periode 2019-2024, pada Senin (30/9/2024) mendatang.

"Seharusnya, hari ini (26/9/2024) dibacakan rekomendasi Pansus dalam rapat paripurna. Tapi diundur menjadi tanggal 30 September mendatang," kata Marwan Jafar dalam Dialektika Demokrasi bertema ‘Menanti Rekomendasi Pansus untuk Ibadah Haji 2025 yang Lebih Baik’ di Jakarta, Kamis (26/9/2024).

Marwan menegaskan dari keterangan para saksi dan temuan Pansus Angket Haji, pelayanan haji pada tahun 2024 sangat menyedihkan atau terdapat pelayanan yang tidak optimal bagi jamaah. "Soal pelayanan Haji tahun 2024, memang menyedihkan sekali dan sangat ironis," ujarnya.

Menurut Marwan, hasil penyelidikan yang dilakukan Pansus Haji DPR RI menduga kuat adanya dugaan pelanggaran pidana korupsi dalam penyelenggaraan ibadah haji Tahun 2024.

“Pelanggaran itu kalau didalami oleh aparat penegak hukum, itu hampir dipastikan memenuhi unsur dua alat bukti. Jadi bolanya ada di aparat penegak hukum bukan di DPR lagi,” ujar Marwan Jafar.

Legislator Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) ini menilai penyelenggarakan haji tahun 2024 oleh Kementerian Agama tak kompeten dan tak kredibel. Padahal Indonesia merupakan salah satu negara dengan mayoritas penduduk Muslim.

Pengamat Haji, Ade Marfudin berpendapat langkah DPR menggunakan hak angket sebagai pintu masuk untuk memperbaiki tata kelola haji sudah tepat. Ia menilai masyarakat saat ini menantikan rekomendasi yang komprehensif dari Pansus Haji.

"Sudah saatnya pemerintahan yang baru diberi pekerjaan rumah oleh Pansus ini," ujar Ade.

Ade mengatakan masyarakat sangat berharap terjadi perubahan dan perbaikan dalam pelayanan dan penyelenggaraan haji dengan kehadiran Pansus Haji DPR RI. 

“Pansus sudah memberikan harapan besar kepada masyarakat bahwa ingin endingnya adalah perbaikan secara total keseluruhan tentang perhatian kita,” tegasnya

#DPR/MPR RI