Riauaktual.com - Beberapa dari Anda mungkin pernah mengalami kondisi yang tiba-tiba merasa mudah lelah, pusing, pucat, jantung tidak teratur, hingga sulit konsentrasi?
Waspada, mungkin beberapa kondisi tersebut merupakan gejala dari anemia. Anemia adalah kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah, yang dapat disebabkan oleh kekurangan zat besi hingga masalah genetik. Hal ini menyebabkan proses pengantaran oksigen dan nutrisi oleh darah menjadi terganggu. Salah satu cara mengatasi kondisi ini adalah dengan mengonsumsi makanan penambah darah.
Nah, berikut beberapa rekomendasi makanan penambah darah yang mengandung zat besi tinggi, melansir dari Okezone.com, Selasa (13/8/2024).
1. Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti brokoli dan bayam adalah makanan penambah darah yang aman untuk lambung dengan zat besi tinggi. Misalnya, di dalam 100 gram bayam atau brokoli mengandung 2,7 milligram zat besi. Jumlah tersebut sudah memenuhi kebutuhan asupan harian tubuh terhadap nutrisinya.
Namun, perlu diperhatikan, dalam mengolah sayur penambah darah ini sebaiknya kamu memasaknya terlebih dahulu hingga matang agar khasiatnya bisa dirasakan secara optimal.
2. Makanan Tinggi Asam Folat
Asam folat merupakan salah satu jenis nutrisi vitamin B kompleks yang cukup dibutuhkan oleh tubuh, karena berperan dalam memproduksi sel darah merah. Contoh makanan penambah gula darah yang mengandung tinggi asam folat adalah seperti hati unggas, kecambah, kacang tanah, pisang, hingga sayuran berdaun hijau.
3. Buah Delima
Sebuah jurnal terbitan HHS Author Manuscripts menjelaskan bahwa delima adalah salah satu makanan penambah darah dan dapat membantu meningkatkan hemoglobin. Selain itu, berdasarkan data dari jurnal tersebut tahun 2014 yang dilakukan oleh 19 peserta, sebagian orang saat mengonsumsi sekitar 1000 mg ekstrak buah delima, mengalami perubahan-perubahan peningkatan aliran darah serta ukuran pembuluhnya.
4. Makanan Mengandung Vitamin B12
Sel darah merah yang tidak berkembang sempurna akan lebih cepat mati, sehingga tubuh pun akan kekurangan darah. Untuk mencegah hal tersebut, kamu dapat mengonsumsi makanan-makanan yang kaya akan vitamin B12 seperti jeroan, daging merah, telur, susu, dan sereal.
Bagi penderita anemia, disarankan untuk mengonsumsi daging merah sebanyak 2-3 kali seminggu guna mencegah gejalanya muncul kembali. Kamu juga dapat mengonsumsi sereal saat sarapan untuk menambah darah sekaligus memenuhi kebutuhan karbohidrat dalam tubuh.
5. Makanan yang Mengandung Vitamin C
Manfaat vitamin C untuk kesehatan tubuh sangat beragam, termasuk membantu proses penyerapan zat besi dalam tubuh. Peningkatan jumlah zat besi dalam tubuh diperlukan untuk membantu sumsum tulang memproduksi lebih banyak sel darah merah sehat. Beberapa makanan penambah darah yang mengandung vitamin C adalah jeruk, tomat, stroberi, dan paprika.
6. Daging Merah dan Unggas
Daging unggas, sapi, atau kambing merupakan makanan penambah gula darah lainnya yang mengandung zat besi. Pada 100 gram daging merah, mengandung 27 milligram zat besi, atau mampu memenuhi kebutuhan asupan harian total sebanyak 15 persen bagi tubuh. Di sisi lain, pada 100 gram daging unggas, entah ayam maupun bebek, kamu sudah bisa memenuhi total asupan harian zat besi sebanyak 13 persen.
7. Ubi Merah
Selain memiliki efek mengenyangkan, ubi merah juga memiliki kandungan zat besi yang bermanfaat dalam menambah darah, lho. Cara kerjanya yaitu, ubi akan menambah suplai oksigen dan mengaktifkan sel darah merah pada tubuh. Selain itu, kandungan kaliumnya juga mampu mengontrol tekanan darah normal agar tetap stabil.
#Kesehatan