Riauaktual.com – Satreskrim Polresta Pekanbaru telah menahan dua tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan anak di Daycare Early Steps Learning Center. Kedua tersangka adalah pemilik daycare berinisial W (34) dan pengasuh berinisial D (25).

Penahanan terhadap keduanya dilakukan setelah gelar perkara menunjukkan adanya bukti kuat terkait tindak pidana penganiayaan. 

"Kedua tersangka W dan D sudah ditahan tadi malam," kata Kepala Satreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, pada Sabtu (10/8).

Menurut Bery, penahanan dilakukan setelah penyidik mengumpulkan alat bukti dan memeriksa para saksi serta ahli. Tersangka diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang bocah berusia 4 tahun berinisial F, yang dititipkan di Early Steps Learning Center. 

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan KH Kaharuddin Nasution, Gang Anugrah, Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau, pada Selasa (28/5).

Kasus ini pertama kali dilaporkan oleh ibu korban, Aya Sopia (41), ke Polresta Pekanbaru pada Jumat (31/5/2024), setelah mendapatkan informasi dari salah satu pengasuh di daycare tersebut. 

Dalam laporan, disebutkan bahwa F diperlakukan secara tidak layak dan mengalami kekerasan. Korban didudukkan di kursi bayi, mulutnya ditutup, dan kakinya dilakban dengan isolasi bening.

Penyidik juga telah menyita beberapa barang bukti, termasuk satu kursi bayi berwarna putih, satu isolasi bening, dan sebuah flashdisk yang berisi rekaman video kejadian tersebut.

"Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 80 Undang-undang (UU) Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukuman mencapai 5 tahun penjara," tegas Bery.

#PENGANIAYAAN