Riauaktual.com - Panitia khusus (pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) DPRD Riau mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan pemerintah-pemerintah kabupaten/kota, Senin (29/7/24).
Diantara beberapa pembahasan, anggota Pansus Manahara Napitupulu mengungkap ada pula usulan mengenai pembangunan jalur kereta api di Provinsi Riau yang akan menghubungkan kabupaten/kota.
Jalur kereta api ini disebut Manahara bisa menjadi solusi mengatasi jalan rusak di Provinsi Riau.
Sebab, ia menambahkan, salah satu pemberi kontribusi terbesar rusaknya jalanan di Provinsi Riau adalah kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) yang mengangkut material-material berat yang terlampau membebani jalan.
Ia menyebut pada pertemuan Pansus RTRW DPRD Riau sebelumnya juga telah disampaikan kepada tim ranperda Pemprov Riau agar rencana itu dimasukkan ke dalam rancangan peraturan.
"Riau ini memiliki sumber daya alam yang tidak sedikit, baik itu yang renewable maupun yang unrebewable. Yang unrebewable itu bahan tambang dan sebagainya, kemudian renewable ada kelapa sawit dan hasil hutan lainnya yang memiliki continuitas itu bisa dari industri ke pelabuhan, dari tambang ke pelabuhan, dan seterusnya. Dengan adanya intensitas angkutan ODOL yang mengangkut sumber daya alam itu tadi tidak mampu rasanya kualitas jalan kita terutama jalan provinsi menahan itu, dibebani. Oleh karena itu solusi terbaik adalah itu tadi, kereta api," jelasnya.
Ketika usulan itu sudah dimuat di dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah ataupun jangka panjang, lanjut Manahara, pihaknya akan meminta pemerintah pusat agar melakukan pembangunan secepatnya.
"Karena itu memang kondisi atau kebutuhan real di lapangan," pungkasnya.
Sementara untuk dana pembangunan jalur kereta api ini nantinya, sebut Manahara, akan dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN).
#DPRD Provinsi Riau