Riauaktual.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau tahun ini menyiapkan anggaran sebesar lebih kurang Rp21,5 miliar untuk pembangunan rumah layak huni (RLH) bagi warga kurang mampu.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Dinas PUPR-PKPP Riau, Khairul Rizal ST di Pekanbaru.

"Tahun ini kita siapkan anggaran lebih kurang Rp21,5 miliar untuk pembangunan RLH sebanyak 305 unit. RLH tersebut tersebar di seluruh kabupaten dan kota se-Riau," katanya pada Senin (22/7) kemarin.

Khairul Rizal menambahkan bahwa pihaknya telah memberikan petunjuk teknis kepada kabupaten dan kota terkait Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk pembangunan RLH.

"Namun, sampai saat ini baru tiga daerah yang menyelesaikan Surat Keputusan (SK) bupati/wali kota terkait penetapan by name by address (nama dan alamat calon penerima bantuan)," jelasnya.

Ketiga daerah tersebut adalah Kabupaten Kampar, Siak, dan Kota Pekanbaru. Bahkan, ketiga daerah ini telah melakukan pencairan tahap pertama sebesar 60 persen dari total bantuan.

"Kami juga sudah mengirim surat ke daerah lainnya agar segera menetapkan SK bupati/wali kota calon penerima bantuan. Yang pasti mereka sudah melakukan verifikasi faktual calon penerima," ujarnya.

Khairul Rizal menyebutkan, bantuan RLH di masing-masing daerah bervariasi, berkisar antara Rp66 juta hingga Rp77 juta. Jumlah bantuan untuk daerah pesisir lebih besar dibandingkan daerah Riau daratan.

"Misalnya, di Bengkalis jumlah bantuan RLH sebesar Rp77 juta, sedangkan di Pekanbaru sebesar Rp66 juta. Hal ini karena mobilisasi material di daerah pesisir lebih tinggi. Pembangunan RLH dilakukan secara swadaya oleh kelompok masyarakat," tandasnya. (ADV)