Apa Boleh Lakukan Body Contouring Pasca Melahirkan?

Apa Boleh Lakukan Body Contouring Pasca Melahirkan?
Prosedur body contouring. (Foto: Freepik.com)

Riauaktual.com - Memiliki bentuk badan ideal adalah impian setiap orang. Tidak terkecuali pada kalangan ibu hamil pasca melahirkan. Pasalnya, hampir sebagian besar wanita mengeluhkan bentuk badan mereka yang ‘melar’ usai melahirkan.

Hal ini lantas membuat mereka melakukan berbagai cara untuk menurunkan berat badan dan kembali mendapatkan bentuk tubuh yang ideal. Tak sedikit, yang menyerah melakukan berbagai jenis diet dan olahraga dan berujung ingin melakukan prosedur penurunan berat badan yang instan.

Salah satu yang sedang tren yakni melalui body contouring. Banyak yang masih salah kaprah soal prosuder satu ini karena dianggap jadi cara yang instan untuk mengurangi lemak tubuh. Padahal, prosedur satu ini tidak bisa dilakukan sembarangan dan harus diiringi dengan pola hidup yang sehat.

Lantas, apakah prosedur body contouring boleh dilakukan wanita pasca melahirkan?

Sebagai informasi, body contouring sendiri menjadi salah satu perawatan non-invasif untuk mengurangi lemak. Perawatan ini sudah berkembang selama lima tahun terakhir sejak CoolScupting, perangkat pertama yang disetujui FDA.

Seperti namanya body contour artinya membentuk tubuh. Teknik body contour dapat membentuk tubuh dengan menyingkirkan sel-sel lemak yang tidak diinginkan.

Jadi, perawatan body contouring merupakan tindakan untuk membentuk tubuh seseorang dengan mengencangkan kulit. Tindakan body contouring berguna untuk menghilangkan lemak, membentuk area tubuh, dan mengencangkan kulit.

Namun, menurut Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Klinik Utama DR. Indrajana, dr. Qori Haly, prosedur body contouring tidak disarankan dilakukan oleh wanita yang baru saja melahirkan. Pasalnya, pasca melahirkan, wanita akan mengalami masa-masa gangguan pada sistem metabolik dan hormonal mereka.

Apalagi, dalam proses melahirkan mereka juga mengalami kehilangan banyak cairan dan darah. Sehingga, dalam fase tersebut, prosedur body contouring tidak bisa dilakukan secara optimal.

“Tentunya seperti kita ketahui pasca melahirkan itu, baik itu secara normal maupun sectio, itu terjadi gangguan ya, dari metabolik, hormonal, kemudian ada juga fase-fase kehilangan darah yang cukup banyak, kehilangan cairan yang cukup banyak,” ujar dr. Qori, sebagaimana dikutip dari Okezone,com, Senin, 1 Juli 2024.

“Maka pada saat kondisi setelah melahirkan itu tentu tidak optimal untuk melakukan body contouring,” tuturnya.

Dokter Qory lantas menyarankan, bagi wanita pasca melahirkan, sebaiknya menunggu kondisi mereka dalam keadaan normal. Apalagi, di masa nifas pasca persalinan, kandung rahim pada wanita biasanya akan mengalami proses pengecilan secara bertahap.

Nah, jika proses pengecilan kandung rahim tersebut benar-benar selesai, dokter biasanya baru bisa mengetahui patokan tubuh ideal bagi wanita yang ingin melalukan prosedur body contouring. Jika tidak dilakukan dalam jangka waktu tersebut, risikonya, prosedur body contouring jadi tidak optimal bahkan bisa saja harus diulang kembali.

“Kita harus menunggu sampai kondisinya mendekati normal. Mungkin di agama juga dijelaskan, ada masa nifas 40 hari ya. Masa nifas itu ada involusi atau pengecilan dari kandung rahim atau uterus ya. Di mana tadinya membesar, dan dia lama-lama mengecil,” tuturnya.

“Setelah mengecil, baru kita bisa dapatkan patokan tubuh yang ideal. Kenapa? Kalau misalnya masih membesar, kita tidak bisa paksakan untuk membentuk tubuh yang ideal. Risikonya adalah kita harus melakukan operasi ulang. Dua kali operasi,” ucapnya.

Karena itu, dr. Qory menyarankan, bagi wanita pasca melahirkan yang ingin melakukan prosedur body contouring, sebaiknya menunggu dalam jangka waktu empat hingga enam bulan pasca proses persalinan.

“Jadi sesuai rekomendasi, kita tunggu 4-6 bulan pasca melahirkan. Kenapa? Karena itu tadi, menunggu kondisi tubuh ibunya ini kembali normal, baik secara anatomi maupun secara hormonal,” katanya.

#Kesehatan

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index