Kendalikan Inflasi, Subsidi Transportasi Bahan Pokok Kembali Dipersiapkan

Kendalikan Inflasi, Subsidi Transportasi Bahan Pokok Kembali Dipersiapkan
Kepala Disperindag Pekanbaru, Zulhelmi Arifin

Riauaktual.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, berupaya mengendalikan inflasi daerah dengan melakukan intervensi harga dan menjamin ketersediaan bahan pokok. Karena harga bahan pokok mempengaruhi angka inflasi daerah.

Pemerintah kota sudah membahas langkah-langkah antisipasi untuk menekan angka inflasi. Pemko berupaya agar inflasi Kota Pekanbaru terus berada dibawah target maksimal, yakni 3,5 persen.

"Langkah-langkah antisipasi dilakukan kolaborasi dengan seluruh OPD terkait, dan juga pemerintah provinsi serta sektor swasta," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Kamis (27/6).

Ia menuturkan, harga kebutuhan pokok di pasaran jelas mempengaruhi angka inflasi daerah. Seperti komoditi cabai yang alami kenaikan, juga mempengaruhi kenaikan angka inflasi.

Apalagi saat ini Harga Eceran Tertinggi (HET) beras SPHP juga sudah alami kenaikan dari pemerintah pusat menjadi Rp13.100 per kilogram, dari harga sebelumnya yang hanya Rp11.500 per kilogram.

"Maka diperlukan langkah antisipasi agar tidak berdampak terhadap kenaikan angka inflasi daerah. Disperindag, dan Dishub Pekanbaru diminta untuk melakukan pendataan angkutan bahan pokok yang masuk ke Pekanbaru," terang Ami, sapaan akrabnya.

Data ini dipersiapkan jika sewaktu-waktu adanya kenaikan harga akibat suplai dari daerah penghasil berkurang. Pemerintah kota berencana memberikan subsidi transportasi.

"Nanti untuk dinas ketahanan pangan, bisa terus melakukan gerakan pangan murah," jelasnya.

Dengan menjamin pasokan bahan pokok yang masuk ke Pekanbaru mencukupi, maka diharapkan harga bahan pokok dipasaran juga terkendali. Sehingga membuat angka inflasi daerah juga terkendali.

"Tugas kami bersama dinas perhubungan mengumpulkan distributor-distributor bahan pokok. Kita mau cek berapa armadanya, kita persiapkan untuk antisipasi jika diberikan subsidi tranportasi," jelas Ami.

Ia menyebut, salah satu penyumbang inflasi daerah juga dipengaruhi hargai cabai, bawang, dan beras. Pihaknya juga akan memantau gudang-gudang bahan pokok yang ada di Pekanbaru.

"Jangan sampai mereka melakukan penimbunan, kita harus menjamin barang itu tersedia dan harga terkendali. Saat ini angka inflasi di angka 3,30. Masih di bawah ambang batas 3,5," pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index