Riauaktual.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, bakal melakukan upaya-upaya konkret dalam mencegah naiknya angka inflasi daerah. Ada beberapa langkah yang bakal disiapkan pemerintah kota dalam menjaga angka inflasi agar tidak merangkak naik.
Pada akhir Mei 2024 inflasi di Pekanbaru mencapai angka 3,39 persen. Sementara untuk inflasi bulanan 0,52 persen. Angka itu menunjukkan kenaikan atau sudah mendekati ambang batas target inflasi tertinggi yang ditetapkan Pemerintah Pusat dengan angka 3 plus minus 1 atau 3,5 persen.
"Secara year to year, angka inflasi kita 3,39. Pak wali kemarin sampaikan, angka ini kan sudah mendekati puncak. Jadi, perlu langkah-langkah konkret," kata Asisten II Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Selasa (11/6).
Ia menuturkan, pemerintah kota bakal melakukan intervensi terhadap harga kebutuhan pokok yang mulai alami kenaikan. Salah satu cara dengan melakukan pasar murah di tengah masyarakat.
Selain itu, pemerintah kota juga akan berkoordinasi dengan daerah penghasil terkait pasokan ke Pekanbaru. Mereka memastikan agar pasokan mencukupi kebutuhan pasar.
"Karena memang penyumbang angka inflasi kita ini masih dari harga cabai. Bahan pokok yang berpengaruh masih cabai, karena ada pengaruh dari bencana di daerah penghasil. Kemudian bawang merah dan beras," jelasnya.
Ia memastikan pemerintah kota tidak tinggal diam dalam upaya mengendalikan inflasi ini. Dia berharap angka inflasi bisa melandai seiring harga kebutuhan pokok di pasaran juga terkendali.
"Untuk itu, beberapa hari ke depan kita akan melakukan intervensi. Tadi dari Dinas Ketapang sudah melakukan pangan murah. Kita juga akan koordinasi dengan daerah penghasil," pungkasnya.