Riauaktual.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru dalam beberapa hari terakhir, membuat sejumlah wilayah direndam banjir. Banjir juga merendam sejumlah ruas jalan dalam kota dengan ketinggian bervariasi.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, masih melakukan upaya normalisasi drainase dan anak sungai. Mereka menilai genangan banjir terjadi di sejumlah ruas jalan rata-rata karena adanya pendangkalan parit atau drainase.
Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah mengatakan, banyak ditemukan parit yang memiliki sedimen tinggi akibat adanya pasir maupun sampah yang menyumbat.
"Ada pendangkalan parit, dan tinggi sedimen seperti pasir serta sampah yang banyak di dalam parit," kata Edward Riansyah, Kamis (18/4).
Menurutnya, normalisasi terus dilakukan pada sejumlah parit jalan dan lingkungan. Mereka melakukan normalisasi melalui pasukan kuning dan bantuan alat berat. Mereka membersihkan sampah hingga mengeruk sedimen guna memperdalam dan memperlancar aliran parit.
Ia menyebut, bahwa normalisasi ini dilakukan setiap hari dan berkelanjutan. Normalisasi dilakukan sebagai penanganan jangka pendek dalam mengatasi banjir.
"Normalisasi dilakukan sebagai tindak lanjut dari Pemko Pekanbaru dalam menangani banjir. Normalisasi terus dilakukan," terang Edu, sapaan akrabnya.
Saat ini pihaknya tengah melakukan normalisasi parit di sepanjang Jalan Arifin Ahmad. Normalisasi dilakukan terhadap dua sisi parit jalan. Edu menyebut, ada sekitar 3 kilometer masing-masing sisi kiri dan kanan parit yang dilakukan normalisasi
Jalan Arifin Ahmad yang sebelumnya sudah normal saat diguyur hujan deras, kini sudah kembali menjadi langganan banjir. Selain Jalan Arifin Achmad, PUPR Pekanbaru juga melakukan normalisasi sekaligus terhadap parit di Jalan Paus dan ruas jalan lainnya.