DUMAI (RA) - Akibat kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) yang terjadi di beberapa wilayah kelurahan yang ada di Kota Dumai beberapa waktu lalu, wajah ota Dumai kini mulai diselimuti asap.

Walau kabut asap yang terjadi, Senin (7/3) belum memasuki tahap yang membahayakan, namun hal ini dianggap perlu diatasi oleh pemerintah segera dengan mengambil langkah tegas agar kabut asap yang ada tidak semakin menebal dan membahayakan kesehatan masyarakat.

Ketua Karang Taruna Kecamatan Bukit Kapur, Edi Roma kepada Rakyat Riau mengatakan, akibat dari kebakaran lahan dan hutan yang terjadi pada saat ini bisa berakibat fatal bagi kesehatan masyarakat,terutama kalangan anak-anak.

"Pemerintah harus segera ambil tindakan untuk mencegah timbulnya penyakit yang di akibatkan oleh kebakaran lahan dan Hutan, terutama kalangan anak-anak, kalau dibiarakan terus begini bisa berbahaya," kata Edi.

"Yang lebih kasihan lagi kalangan pelajar. Kalau kondisi ini berkepanjangan bisa berakibat pada pendidikan mereka, apalagi saat ini anak-anak lagi fokus untuk menghadapi triout, trobosan dan UN," tambahnya.

Jika pemerintah daerah tak segera ambil tindakan, maka bisa berakibat pada hasil kelulusan siswa nantinya. Seharusnya mulai sekarang Pemko Dumai sudah megeluarkan himbauan agar kalangan pelajar menggunakan masker, begitu juga dengan masyarakat umum,dan kalau bisa bagikan masker secara gratis kepada pelajar.


Laporan  : IS