Harga Sejumlah Bahan Pokok Mulai Turun di Pasaran

Harga Sejumlah Bahan Pokok Mulai Turun di Pasaran
Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution

Riauaktual.com - Sejumlah harga bahan pokok mulai berangsur turun di pasaran memasuki sepekan Bulan Ramadhan. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, terus melakukan pengawasan terhadap distribusi ditengah masih tingginya harga dipasaran.

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, ia bersama tim satgas pangan TNI Polri telah melakukan tinjauan ke pasar tradisional terkait ketersediaan bahan pokok.

Indra mengaku bahwa harga bahan pokok itu sudah turun hari ini. Harga daging sapi Rp160 ribu perkilogram kemarin. Sekarang, harga daging sudah kembali Rp140 ribu per kilogram

Harga cabai merah sempat menyentuh Rp150 ribu perkilogram. Lalu, harga cabai merah turun saat ini menjadi Rp100 ribu perkilogram.

"Kemarin siang, turun Rp95 ribu. Pagi ini, sudah ada turun lagi ke harga Rp70 ribu perkilogram untuk cabai merah Bukittinggi dan Rp50 ribu perkilogram untuk cabai merah Medan," terang Indra Pomi, Minggu (17/3).

Ia menuturkan, bahwa masyarakat cenderung memborong bahan pokok jelang Ramadhan. Seharusnya, masyarakat tidak perlu panik tidak dapat bahan pokok.

"Pemerintah, TNI, dan Polri akan memastikan bahan pokok tidak langka di pasaran. Kami juga sudah melakukan berbagai upaya seperti kerja sama dengan daerah penghasil pangan dan subsidi transportasi dari daerah penghasil," jelasnya.

Masyarakat beli saja kebutuhan secukupnya. Masyarakat jangan berprasangka bahwa bahan pokok akan langka dan mahal.

"Supaya, bahan pokok tetap stabil," ungkap Indra Pomi.

Walaupun demikian, Indra menyebut bahwa dirinya sudah meminta kepada dinas terkait agar mencari cara dalam mengatasi lonjakan harga bahan pokok yang tidak normal. Apalagi menjelang masuknya Ramadhan kemarin sejumlah komoditi di pasaran alami kenaikan harga yang signifikan.

"Memang sejak awal Ramadhan, terjadi kenaikan harga komoditas pangan seperti beras, cabai, bawang, dan lainnya," pungkasnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index