Riauaktual.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rokan Hilir (Rohil) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024, Jumat (26/1/2024). Mereka dibimbing soal tata cara pencoblosan, penghitungan suara, dan lainnya.
Bimtek itu diikuti 518 anggota KPPS dari empat kepenghuluan di Kecamatan Bangko, yakni kepenghuluan Bagan Hulu, Kepenghuluan Bagan Punak, Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil dan Kepenghuluan Labuhan Tangga Besar.
Kapolres Rohil, AKBP Andrian Pramudianto yang hadir di acara itu mengatakan, KPPS merupakan ujung tombak dalam pelaksaan pemilu. Ia meminta KPPS mdnjaha amanah dan integritas demi pemilu sukses dan damai.
"KPPS merupakan ujung tombak berhasil atau tidaknya pelaksanaan pemilu, bahkan sebagai perwakilan dari KPU nasional. Diharapkan KPPS saling dukung demi kelancaran pelaksanaan pesta demokrasi," ujar Andrian.
Andrian menegaskan, Polri bertugas menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan rangkaian pemilu. Di setiap tempat pemungutan suara (TPS) ditempatkan personel untuk pengamanan.
Minimal satu hari jelang pemungutan suara, personel yang ditugaskan sudah berada di TPS. "Ini untuk memudahkan koordinasi
demi kelancaran pemilu," kata Andrian.
Terkait pelanggaran pemilu, Andrian menyampaikan, diselesaikan oleh Sentra Gakkumdu yang di dalamnya ada Bawaslu, Kepolisian dan Kejaksaan. "Jika ada pelanggaran pemilu akan diselesaikan di Sentra Gakkumdu," tegas Andrian.
Bimtek yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna H. Misran Rais Jalan Utama, Bagansiapiapi juga dihadiri Ketua KPU Rohil, Supriyanto, Plt Camat Bangko Iswandi Putra, dan Ketua PPK Kecamatan Bangko Sulisman.
Supriyanto dalam sambutannya mengatakan tugas KPPS tidaklah mudah karena merupakan garda terdepan dalam praktek pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara.
Ia menyebut KPPS harus bekerja secara berintegritas memegang prinsip-prinsip penyelenggara pemilu dan melaksanakan pemungutan suara sesuai dengan azas Pemilu Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil.
#POLISI PEMILU
