Riauaktual.com - Masyarakat berpenghasilan rendah, generasi milenial dan gen z, menjadi sasaran utama program rumah murah yang diinisiasi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Paulus Totok Lusida, mengatakan, program rumah Prabowo-Gibran sematata untuk memastikan masyarakat mendapatkan harga terjangkau dalam kepemilikan rumah. Salah satu cara agar harga rumah tersebut terjangkau yakni pemberian subsidi.
Dikatakan Totok, Prabowo-Gibran memiliki program membangun 500 ribu unit rumah tapak dan 500 ribu unit hunian vertikal berupa rusunami dan rusunawa di perkotaan.
"Selain di perkotaan, pasangan Prabowo-Gibran juga berencana merenovasi rumah di pedesaan yang ditargetkan mencapai 2 juta rumah pada tahun kedua menjabat," kata Totok dalam keterangan tertulis, Jumat (1/12) kemarin yang dilansir dari RMOL.id.
Salah satu bentuk pemberian subsidi yang akan dilakukan, kata dia, yakni menanggung biaya pembangunan dan maintenance lift terutama pada pembangunan rumah hunian vertikal.
"Pembangunan itu yang paling mahal di biaya lift, dan itu ditanggung pemerintah. Supaya masyarakat tidak menanggung pembangunan biaya maintenance dan operasional lift," terangnya.
Selain memberikan subsidi, lanjutnya, Prabowo-Gibran juga melakukan pemberian sewa rumah bagi mereka yang belum mampu membeli rumah murah tersebut.
"Nah, yang rusun (rumah hunian vertikal) itu bisa dilakukan rent to own. Maksudnya skema pembelian hunian dengan sewa terlebih dahulu," pungkasnya.
#Politik #PILPRES