Riauktual.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) melakukan pemantauan harga sejumlah bahan pokok di pasaran. Tim dari Disperindag memantau harga kebutuhan pokok jelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Mereka memastikan ketersediaan bahan pokok dan tidak adanya gejolak harga jelang Nataru. Hingga saat ini, harga sejumlah kebutuhan pokok masih cenderung stabil. Namun, untuk harga cabai merah masih tinggi di angka Rp70 ribu per kilogram.
"Kita lakukan pemantauan di beberapa pasar, seperti Pasar Cik Puan dan Sail. Memang harga cabai masih cukup tinggi," kata Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Selasa (28/11).
Menurutnya, jelang momen Nataru ini tim dari Disperindag akan melakukan pemantauan ke seluruh pasar. Mereka juga memastikan agar ketersediaan pasokan cukup memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pria yang akrab disapa Ami ini menyebut, pihaknya juga berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait guna memastikan suplay ke pasaran tidak terhambat. Ia juga memastikan, sejauh ini ketersediaan bahan pokok dipastikan mencukupi jelang awal tahun nanti.
"Kita memang bukan daerah penghasil, kita bergantung dengan daerah lain. Kita juga lakukan koordinasi ke sejumlah pihak. Kita juga konfirmasi dengan dinas ketahanan pangan. Untuk harga telur, daging, ayam, gula dan yang lain-lain itu masih stabil," terangnya.
Guna antisipasi gejolak harga bahan pokok jelang Nataru, Ami menyebut pemerintah kota tetap melakukan pasar murah. Kegiatan ini dilakukan setiap minggu di sejumlah wilayah. Bahan pokok yang dijual dalam kegiatan ini jauh lebih murah dibandingkan harga di pasaran.
Disperindag juga berkoordinasi dengan Bulog terkait ketersediaan beras. Beras Bulog bisa menjadi pilihan masyarakat ditengah harga beras premium yang masih tinggi.
"Kita juga sudah cek juga kemarin ke gudang Bulog, stok masih aman. Masih cukup sampai awal tahun besok. Beras SPHP bisa jadi pilihan masyarakat," pungkasnya.
#Pekanbaru