Riauaktual.com - Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL) di Kabupaten Siak, Provinsi Riau ini tidak hanya membuat kita kagum dengan panjangnya membelah Sungai Siak, namun ada dua menara pencakar langit di jembatan tersebut. Ternyata, satu dari menara itu dilengkapi Lift Panorama menuju ke puncaknya.

Dipuncaknya kita bisa melihat langsung keindahan kota Siak dari ketinggian 73 meter dari permukaan tanah menggunakan Teleskop.

Jembatan yang dibangun di masa mantan bupati Siak Arwin As ini, tahun 2012 silam Liftnya pernah difungsikan. Namun, salah satu alatnya dicuri orang tak bertanggungjawab.

Pada masa pemerintahan Bupati Alfedri, Lift Panorama ini kembali dilakukan renovasi dan perbaikan melalui Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Kawasan Permukiman (PU Tarukim) Siak. Pada tahun 2021, lift tersebut selesai pengerjaannya dan kembali dioperasikan, namun belum dibuka untuk umum.

Pada hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Siak ke 24, Kamis (12/10) lalu, lift itu secara resmi dibuka oleh bupati pengoperasiannya untuk wisatawan.

Menariknya, lift menjajal puncak TASL itu memiliki tantangan tersendiri bagi menaikinya. Selain tingginya 73 meter, lift tersebut berada diluar ruangan (outdoor) tepatnya di tepian Sungai Siak langsung.

Kepala Dinas PU Tarukim Siak, Irving Kahar mengatakan, Lift Panorama itu dibuka setiap hari dari pukul 10.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Menariknya, Irving menceritakan, Lift Panorama tersebut sensasinya lebih menantang daripada jembatan kaca Siak bagi pecinta ketinggian.

"Sebelum naik lift, pengunjung beli tiket di loket kita siapkan tidak jauh dari pintu masuk lift. Untuk harga, dewasa, Rp30.000, anak-anak, Rp20.000 dan mancanegara, Rp75.000. Harga tersebut, berdasarkan Perda Siak," terang Irving, Minggu (15/10).

Irving menambahkan, sesampainya diatas menara, fasilitas yang disediakan diantaranya photo booth (spot foto), teleskop meneropong kota Siak dan juga menjual berbagai kuliner khas Siak.

"Untuk naik lift, kita batasi jumlahnya. Sekali naik, lima atau enam orang saja. Sementara durasi pengunjung diatas, selama 15 menit," ungkapnya.

Kendati begitu, kata Irving, tidak semua orang bisa naik lift tersebut. Untuk anak kecil, tidak disarankan. Karena menaiki lift itu membuat gamang atau memacu adrenalin.

"Khusus anak-anak, tinggi di atas 120 cm, sedangkan di bawah 120 cm tidak disarankan," terang Kadis PU Siak tersebut.

Dengan dibukanya Lift Panorama jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah itu untuk umum, menambah sejumlah objek wisata yang ada di negri peninggalan kerajaan sultan itu. (Infotorial)