HET Elpiji Subsidi Akan Naik, Firdaus: Jangan Sampai Memberatkan Masyarakat

HET Elpiji Subsidi Akan Naik, Firdaus: Jangan Sampai Memberatkan Masyarakat
walikota pekanbaru firdaus Mt

PEKANBARU (RA)- Kenaikan harga eceran tertinggi gas elpiji subsidi 3 kilogram dalam bulan ini akan berlaku. Walikota Pekanbaru pun mensiasati agar masyarakat tidak diberatkan.

Walikota Pekanbaru Firdaus MT mengatakan, bahwa sampai saat ini HET elpiji masih harga lama. Sedangkan untuk kenaikan pihaknya masih menunggu hasil rapat Disperindag dengan instansi terkait.

"Jadi, untuk memutuskan kenaikan HET gas elpiji ini perlu adanya pembahasan yang matang dan tidak memberatkan masyarakat," ujar Firdaus, Rabu (5/8/2015).

Menurut Firdaus, gas elpiji 3 kg ini merupakan gas yang disubsidi secara nasional. Sehingga dalam penetapan harganya perlu ada penyelarasan dengan Nasional dan tidak bisa Walikota asal menetapkan saja.

"Ini lagi dirapatkan dan dirumuskan oleh Disperindag. Namun yang pasti, bagaimana kita berpihak kepada masyarakat dan tidak melanggar aturan yang diberikan oleh pemerintah pusat dalam penetapan HET terbaru ini," ungkapnya.

Ketika ditanya berapa perkiraan besaran kenaikan pertabungnya, Walikota mengaku belum tahu dan masih menunggu hasil rapat Dispenrindag. "Yang jelas kita sebagai pemerintah ingin menjembatani kepentingan masyarakat juga," paparnya.

Sebenarnya yang memicu harga gas elpiji itu harus naik, lanjut Firdaus, dikarenakan tarif ongkos atau transportasi pengkutan serta gaji buruh. Sedangkan harga gas dari pertamina tetap sama. Disamping itu kedisiplinan para agen juga, yang mengakibatkan harga gas elpiji di lapangan meroket naik.

"Selama ini para agen juga bermain di lapangan. Sehingga banyak keluhan dari masyakat yang mengatakan bahwa harga gas elpiji warna melon ini mahal dan bahkan jauh di atas HET. Jadi ini yang akan kita disiplinkan. Namun untuk saat ini harga gas elpiji masih menggunakan HET lama," tutupnya.

Terpisah, Kabid Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru Mas Irba Sulaiman mengatakan, elpiji ukuran tiga kilogram diperkirakan akan mengalami kenaik sekitar Rp1000 hingga Rp3000 dalam pekan ini.

"Kami saat ini sedang berdiskusi dengan berbagai pihak seperti agen, konsultan dan beberapa pihak lainnya tentang kenaikan harga elpiji ini. Jika walikota setuju, harga elpiji 3 kg ini akan naik dalam minggu ini," tuturnya.

Irba menghimbau kepada para agen agar tidak serta merta menaikkan harga terlebih dahulu sebelum SK Walikota disahkan. "Harga sekarang masih Rp16.000. Jangan dinaikkan dulu sebelum ada SK penetapan HET dari Walikota," tutupnya.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index