Riauaktual.com - CEO Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dian Pratomo, bersama dengan beberapa orang staf nya, hari ini Kamis (24/8/2023) mengunjungi Kantor Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Pekanbaru. Kunjungan ini dalam upaya memperkuat sinergi antara sektor bisnis dan lembaga adat untuk mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk menjelaskan peran strategis Rumah BUMN dalam mendukung pertumbuhan UMKM di wilayah ini serta meminta dukungan dari LAMR Kota dalam upaya mengajak pemerintah untuk mendukung inisiatif tersebut.
Rumah BUMN, sebagai perwakilan dari Badan Usaha Milik Negara, telah mengadopsi Lima Pilar strategis untuk memajukan ekonomi nasional. Salah satu pilar yang menonjol adalah "Pengembangan UMKM".
"Kami melihat UMKM sebagai tulang punggung ekonomi yang perlu mendapatkan perhatian serius. Rumah BUMN berkomitmen untuk mendukung pengembangan UMKM dengan berbagai inisiatif seperti Basecamp Millennials, Coworking Space, Informasi Tanggap Bencana, Program Kemitraan, dan Kredit Usaha Rakyat (KUR)," jelas Dian Pratomo.
Dian Pratomo juga menyampaikan apresiasi atas peran penting LAMR dalam memelihara budaya dan tradisi Melayu di Riau. "Kami melihat sinergi yang besar antara upaya kita dalam mengembangkan UMKM dan pelestarian budaya Melayu. Kolaborasi ini dapat menjadi kekuatan besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah ini," tambahnya.
Teresia Maririsky, staf Rumah BUMN, menekankan pentingnya kerjasama antara sektor swasta, lembaga pemerintahan, dan lembaga adat. "Melalui kerja sama yang solid, kami yakin dapat menciptakan peluang dan mendukung pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan," ujanya.
Sementara Ketua DPH, Datuk Seri Muspidauan, menyatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kunjungan dari Rumah BUMN dan komitmen mereka dalam mengembangkan UMKM. Ini adalah langkah positif dalam mendukung perekonomian lokal dan membantu warga kami dalam meningkatkan taraf hidup.
Dia juga menekankan pentingnya menjaga budaya dan tradisi Melayu Riau sejalan dengan pengembangan ekonomi. "Kami yakin bahwa kolaborasi ini dapat memberikan manfaat besar tidak hanya bagi perekonomian, tetapi juga dalam melestarikan nilai-nilai budaya dan tradisi kami yang kaya," tutur Datuk Seri Muspidauan.
Ketua DPH menegaskan kesiapannya untuk memfasilitasi dialog antara Rumah BUMN dan pemerintah daerah. "Kami akan berusaha untuk membantu mengkomunikasikan inisiatif ini kepada pemerintah. Ini adalah langkah penting menuju pertumbuhan yang berkelanjutan. Terlebih juga LAMR Kota sudah memiliki sembilan UMKM binaan. Mulai dari usaha pembuatan alat musik sampai dengan makanan khas seperti ikan salai," tambahnya.
Dalam suasana yang akrab dan penuh harapan, pertemuan ini menandai awal yang baik untuk kerjasama antara sektor bisnis, lembaga adat, dan pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan UMKM di Kota Pekanbaru. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan akan ada peluang baru dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat.
Pertemuan ini diakhiri dengan kesepakatan untuk menjalin kerjasama yang lebih erat antara Rumah BUMN dan LAMR Kota Pekanbaru, dengan harapan bahwa kolaborasi ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi UMKM dan pelestarian budaya Melayu di wilayah ini.