Riauaktual.com - Pada Kamis, tanggal 3 Agustus 2023, kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) dari Universitas Riau (UNRI) 2023 mengadakan kegiatan sosialisasi mengenai mitigasi bencana banjir serta pembuatan biopori kepada warga Dusun Pesisir di Desa Sungai Geringging.
Kelompok KUKERTA UNRI 2023 yang dipimpin oleh Jufri Ramdani dari program studi Ilmu Pemerintahan, serta anggotanya Maristami Christine, Risa Nadhira Putri, Riza Nadhira Putri, Farihur Rahmana Zheta dari program studi Akuntansi, Dwi Muthia Sari, Puty Najwa, Yulia Adinda Rahmana dari program studi Teknik Kimia, Faris Fadhilah Firdaus dari program studi Teknik Sipil, dan Nurul Azizah dari program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Kegiatan sosialisasi tentang bencana menjadi salah satu fasilitas penting dalam mempersiapkan warga masyarakat untuk menghadapi bencana. Dengan adanya bencana banjir yang terjadi setiap tahun di Desa Sungai Geringging, penting bagi masyarakat setempat untuk belajar bagaimana menanggapi bencana tersebut secara efektif.
Sosialisasi mitigasi bencana alam ini merupakan salah satu program kerja wajib dari kelompok mahasiswa KUKERTA UNRI 2023, yang telah dipilih berdasarkan informasi yang diperoleh di Desa Sungai Geringging. Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dasar tentang bencana banjir kepada warga Dusun Pesisir, mengajarkan langkah-langkah mitigasi bencana banjir, serta memberikan informasi mengenai tindakan yang harus diambil sebelum, saat, dan setelah terjadinya bencana guna meminimalisir dampak yang mungkin terjadi.
Selain melakukan sosialisasi tentang mitigasi bencana banjir, kelompok KUKERTA UNRI 2023 di Desa Sungai Geringging juga melaksanakan sosialisasi mengenai pembuatan biopori dengan memanfaatkan botol bekas. Salah satu permasalahan yang dihadapi di Desa Sungai Geringging adalah pengelolaan sampah organik dan anorganik yang umumnya masih dibakar. Untuk mengatasi masalah tersebut, kelompok KUKERTA ini memutuskan untuk mensosialisasikan serta mempraktikkan pembuatan "Lubang Biopori".
Biopori memiliki manfaat sebagai metode alternatif dalam mengurangi banjir dan genangan air dengan menjadi lubang resapan, serta mengelola sampah organik yang sebelumnya dibakar dengan mengubahnya menjadi pupuk kompos melalui lubang biopori.
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh Bapak Eramli, kepala Dusun Pesisir, yang menyampaikan harapannya bahwa melalui sosialisasi dari kelompok KUKERTA UNRI 2023 ini, kesadaran warga Dusun Pesisir terhadap bencana banjir akan meningkat, dan warga akan mendapatkan wawasan serta pengetahuan lebih dalam mengenai mitigasi bencana dan pembuatan biopori.
Jufri Ramdani, Ketua KUKERTA UNRI 2023 di Desa Sungai Geringging, berharap bahwa sosialisasi ini akan memberikan dampak positif bagi warga desa. Ia mengungkapkan harapannya bahwa program KUKERTA ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan membantu meningkatkan pemahaman tentang mitigasi bencana serta praktik pembuatan biopori.
#Pendidikan
#Mahasiswa