Universitas Lancang Kuning Nobatkan Alfedri sebagai Tokoh Peduli Pendidikan di Kabupaten Siak

Universitas Lancang Kuning Nobatkan Alfedri sebagai Tokoh Peduli Pendidikan di Kabupaten Siak
Universitas Lancang Kuning Nobatkan Alfedri sebagai Tokoh Peduli Pendidikan

SIAK (RA) – Universitas Lancang Kuning (Unilak) menobatkan Drs. H. Alfedri, M.Si sebagai Tokoh Peduli Pendidikan Kabupaten Siak atas kontribusi dan kebijakannya dalam mendukung pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. 

Penghargaan ini diserahkan oleh Ketua Yayasan Raja Ali Haji Unilak, Prof. Dr. Irwan Effendi, M.Sc., dalam sebuah seremoni di Hotel Grand Mempura pada Kamis (7/11).

Rektor Unilak, Prof. Dr. Junaidi, S.S., M.Hum., Ph.D., menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan atas dedikasi Alfedri, yang saat ini menjabat sebagai Bupati Siak, dalam menciptakan kebijakan pendidikan inklusif yang memungkinkan akses pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga prasejahtera, terutama penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH).

"Tahun lalu, kami mengundang ketua dewan pendidikan dari seluruh Indonesia ke Siak untuk mengamati langsung komitmen Bupati Alfedri di bidang pendidikan. Mereka sangat terkesan melihat kebijakan-kebijakan inovatif yang diterapkan, termasuk pemberian beasiswa gratis kepada mahasiswa dari keluarga kurang mampu," ungkap Prof. Junaidi.

Kebijakan pemberian beasiswa tersebut tidak hanya diberikan kepada mahasiswa lokal tetapi juga mencakup mahasiswa Siak yang berkuliah di luar daerah, seperti di Yogyakarta dan Bandung. 

Prof. Junaidi mengungkapkan rasa bangganya saat menemukan banyak anak-anak asal Siak di perguruan tinggi yang berhasil melanjutkan pendidikan mereka berkat dukungan penuh dari Pemkab Siak.

“Ketika saya berkunjung ke Jogja dan Bandung, saya bertemu beberapa mahasiswa Siak yang mengaku penerima beasiswa gratis dari Pemkab Siak. Bagi mereka, beasiswa ini adalah peluang besar untuk mengubah masa depan keluarga yang mungkin sebelumnya tidak bisa membayangkan mampu menyekolahkan anak-anaknya hingga ke jenjang perguruan tinggi,” tutur Prof. Junaidi.

Prof. Junaidi juga menegaskan bahwa penghargaan ini diberikan murni berdasarkan prestasi dan kepedulian Alfedri di bidang pendidikan, tanpa muatan politik. 

"Penghargaan ini tidak ada sangkut pautnya dengan politik. Selain Alfedri, kami juga memberikan penghargaan serupa kepada beberapa bupati di Riau yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pendidikan," tegasnya. 

Di Kabupaten Siak, penghargaan diberikan dalam dua kategori, yakni untuk Pemkab Siak dan secara khusus untuk Alfedri sebagai tokoh peduli pendidikan.

Sementara itu, Alfedri sendiri mengaku terharu dengan penghargaan yang diberikan secara mendadak oleh Unilak ini. Tanpa pemberitahuan sebelumnya, ia tidak menyangka akan dinobatkan sebagai Tokoh Peduli Pendidikan. 

"Saya sangat terkejut dan terharu dengan penghargaan ini. Saya kira ini acara biasa, rupanya Unilak memberikan penghargaan kepada kami sebagai bentuk apresiasi atas kepedulian kami pada dunia pendidikan," ungkap Alfedri.

Alfedri juga menambahkan bahwa sebelumnya ia telah menerima beberapa penghargaan lainnya atas kontribusinya di bidang pendidikan. Selain penghargaan dari Unilak, pada Desember 2023, ia juga dinobatkan sebagai tokoh wakaf nasional oleh Kementerian Agama. 

"Kami juga berupaya untuk memastikan bahwa setiap keluarga di Siak memiliki setidaknya satu sarjana, khususnya anak-anak dari PKH yang berjumlah 253 penerima, serta 5.712 penerima beasiswa umum pada tahun 2024. Kami berharap program ini dapat mengubah masa depan mereka dan keluarga," pungkasnya. (INF)

#Siak

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index