Melalui Pengabdian Masyarakat,

Dosen Universitas Hang Tuah Pekanbaru Suarakan Pentingnya Digital Parenting di Era Milenial

Dosen Universitas Hang Tuah Pekanbaru Suarakan Pentingnya Digital Parenting di Era Milenial
Pengabdian Masyarakat Dosen Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Riauaktual.com - Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Hang Tuah Pekanbaru melakukan pengabdian masyarakat guna memenuhi tanggung jawab memberikan kontribusi kepada masyarakat terkait urgensi implementasi digital parenting di era milenial.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan memperkaya khasanah keilmuan bagi masyarakat, dalam konteks ini adalah orang tua yang usianya relatif muda untuk memahami dan mengimplementasikan pola digital parenting di zaman penuh akan tantangan global.

Berlangsung pada hari Minggu, 13 Agustus 2023 dengan tema “Digital Parenting: Pemanfaatan Aplikasi Parenting Tools sebagai Upaya Pencegahan Media Addiction (Kecanduan Media) pada Anak dan Remaja. Kegiatan ini diikuti oleh para ibu rumah tangga yang berasal dari Kelurahan Sialang Munggu Kota Pekanbaru. Peserta yang mengikuti kegiatan PkM ini adalah 20 Orang.

Kegiatan pengabdian masyarakat diawali dari sambutan Bapak Abdullah Mitrin, M.I.Kom, selaku Kaprodi Ilmu Komunikasi Universitas Hang Tuah Pekanbaru. Dia menjelaskan pentingnya bagi orang tua untuk lebih memperhatikan anak dalam aktivitasnya menggunakan gadget dengan aplikasi “tools”. Karena di zaman yang canggih anak akan mudah mengakses apapun yang mereka kehendaki dengan mudah seperti situs yang sebenarnya tidak menjadi konsumsi mereka. Maka dalam konteks ini peran orang tua penting untuk menyaring tanyangan ataupun informasi bahkan aktivitas yang dilakukan oleh anak dengan gadgetnya.

“tools” dapat digunakan para orang tua ketika sedang berjauhan dengan anak, untuk memantau penggunaan media terutama HP, membatasi durasi waktu menggunakan internet, dan mem “blokir” aplikasi layanan internet yang tidak diinginkan.

“Konsumsi internet anak dapat diawasi dari kejauhan, bahkan di tempat kerja sekalipun. Salah satu tools yang dapat digunakan adalah yang dikeluarkan oleh Aplikasi. Namun sayangnya, aplikasi digital parenting ini belum banyak diketahui dan digunakan oleh orang tua,” ujar Abdullah Mitrin.

Dalam tahap selanjutnya, pemateri dari PkM UHTP, yaitu Rudi Rahman, M.I.Kom, menyampaikan beberapa cara yang dapat digunakan untuk membatasi tayangan yang tidak berkontribusi bagi perkembangan anak salah satunya dengan mengunakan “tools”. “Tools” merupakan aplikasi untuk membatasi akses anak terhadap tayangan yang ada pada gadgetnya. Karena bagaimanapun juga, batasan tersebut sangat penting dilaksanakan agar anak terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan.

“Dalam rangka melakukan pencegahan terhadap adiksi internet pada anak dan remaja, kiranya perlu membekali para orang tua dengan pengetahuan dan keahlian untuk menggunakan aplikasi digital parenting tools, aplikasi ini sangat bermanfaat dalam mencegah dampak negative seperti konten kekerasan dan pornografi yang sangat mudah ditemukan di jaringan internet,” jelasnya

Rudi juga menyampaikan bahwa para orang tua sebagai calon trainer akan lebih memahami mengenai pentingnya literasi media, pentingnya digital parenting dan pentingnya penggunaan aplikasi digital parenting tools untuk mencegah atau meminimalkan dampak negatif yang akan timbul.

“Orang tua yang telah mengikuti pelatihan ini dapat menjadi trainer bagi lingkungannya untuk menghindari anak dan remaja dari kejahatan penipuan, bullying, bahkan human trafficking yang berawal dari internet,” pungkasnya.

Kegiatan PkM ini diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya melindungi dan meyelamatkan generasi. Menjadi sebuah langkah awal untuk semua pihak terutama pemerintah untuk lebih sensitif pada bahaya latent yang ditimbulkan oleh perilku konsumsi media yang tidak sehat oleh anak. Sehingga kemudian akan lahir berbagai kebijakan untuk melindungi dan menjaga generasi muda. 
 

#Pendidikan #Mahasiswa

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index