ROHIL (RA) - Kepolisian Resor (Polres) Rokan Hilir (Rohil) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelestarian lingkungan melalui program unggulan Kapolda Riau 'Green Policing'.

Kapolres Rokan Hilir AKBP Isa Imam Syahroni, memimpin langsung kegiatan Green Policing Goes to Campus di Kampus Institut Teknologi Rokan Hilir (ITR) yang berlokasi di Komplek eks Kampus IPDN, Jalan Lintas Riau-Sumut Km. 167, Kelurahan Banjar XII, Kecamatan Tanah Putih, Jumat (24/10/2025).

Kegiatan tersebut diisi dengan sosialisasi program Green Policing serta penanaman berbagai bibit pohon di lingkungan kampus.

Acara dihadiri oleh Rektor ITR, Dr. H. Zulfikar, S.E., M.M., Wakil Rektor Bidang Akademik M. Rasyid, M.Kom, para dekan, dosen, serta ratusan mahasiswa.

Dari jajaran kepolisian, turut hadir Kabag SDM Polres Rohil Kompol Subagja, Kasat Reskrim AKP I Putu Adi Juniwinata, dan sejumlah personel Polres Rokan Hilir.

Rektor ITR menyampaikan apresiasi tinggi atas langkah Polres Rohil yang menggandeng kalangan akademisi untuk bersama menjaga kelestarian lingkungan.

"Kami sangat mendukung program Green Policing yang diinisiasi Polri. Ini bukan hanya soal menanam pohon, tetapi juga menanam kesadaran ekologis di hati generasi muda," ujar Zulfikar.

Kapolres Rokan Hilir AKBP Isa Imam Syahroni dalam arahannya menekankan bahwa konsep Green Policing merupakan strategi Polri dalam menghadirkan pemolisian yang lebih humanis, adaptif, dan berorientasi pada keberlanjutan lingkungan hidup.

"Polisi hari ini tidak cukup hanya menjaga kamtibmas, tetapi juga harus hadir melindungi lingkungan. Kita ingin mahasiswa memahami bahwa keamanan sosial dan kelestarian alam adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan," ungkap Kapolres.

AKBP Isa juga mengajak seluruh mahasiswa agar ikut aktif dalam gerakan menjaga bumi, mulai dari hal sederhana seperti tidak membakar lahan, tidak membuang limbah ke sungai, hingga ikut menanam pohon di lingkungan sekitar.

Sebagai simbol gerakan peduli lingkungan, Kapolres bersama Rektor ITR melakukan penanaman 15 bibit pohon, terdiri dari 5 batang pohon rambutan, 5 batang pohon mangga, dan 5 batang pohon matoa.

Penanaman dilakukan di halaman utama kampus, disaksikan langsung oleh mahasiswa. Suasana berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan.

Kapolres menjelaskan, konsep Green Policing yang diusung Kapolda Riau adalah bentuk integrasi antara penegakan hukum, edukasi publik, dan pelestarian lingkungan.

Polri diharapkan menjadi agen perubahan dalam mengatasi persoalan lingkungan seperti kebakaran hutan dan lahan (karhutla), pencemaran, hingga konflik agraria.

"Kami ingin membentuk kesadaran kolektif agar masyarakat, termasuk mahasiswa, menjadi bagian dari solusi lingkungan. Polri berkomitmen untuk terus berperan aktif menjaga bumi, karena keamanan sejati juga berarti keberlanjutan hidup di masa depan," jelas AKBP Isa.

Rektor ITR menegaskan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan Polres Rokan Hilir dalam setiap kegiatan edukasi lingkungan.

Menurut Zulfikar, Green Policing merupakan langkah nyata yang membawa manfaat besar bagi masyarakat dan generasi mendatang.

"Program ini sangat relevan dengan visi kami sebagai kampus teknologi yang peduli lingkungan. Kami akan terus berkolaborasi dengan Polres untuk menciptakan lingkungan akademik yang hijau, aman, dan berkelanjutan," ujar Zulfikar.

Melalui kegiatan ini, Polres Rokan Hilir ingin menegaskan bahwa Polri bukan hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelestari alam dan penggerak perubahan sosial.

"Program Green Policing Goes to Campus diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk turut aktif menjaga kelestarian lingkungan serta memahami pentingnya sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menghadapi tantangan perubahan iklim," tutup Kapolres.

#Pendidikan #Mahasiswa #Rohil