PEKANBARU (RA)- Akibat bencana erupsi gunung Sinabung di Sumatera Utara (Sumut) membuat harga komoditi cebe rawit mengalami kenaikan 100 persen.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru, Mas Irba Sulaiman mengatakan erupsi gunung Sinabung memang sangat berpengaruh terhadap tingginya harga cebe rawit dipasar-pasar tradisional yang ada diKota Pekanbaru.
"Memang menjelang masuknya bulan suci Ramadhan, berbagai komoditi mengalami kenaikan seperti cabe dan bawang merah. Namun saat ini beberapa komoditi tersebut sudah mulai berangsur turun, dan hanya cabe rawit yang mengalami lonjakan harga. Menurut sentra sentra yang ada, kenaikan harga ini diakibatkan erupsi Sinabung," katanya.
Dari pantauan Disperindag, cabe rawit seharga Rp 40 ribu per kg. "Sebelumnya paling mahal Rp 22 ribu. Tapi kita komunikasi dengan sentra dari jawa, agar bisa masuk," katanya.
Sehingga dengan demikian harga cabe rawit dapat di tekan. Untuk itu dirinya menghimbau agar masyarakat untuk tidak panik dengan melakukan aksi borong. "Kita menghimbau masyarakat tidak khawatir stok terjamin, kita harapkan secepatnya bisa stabil," tutupnya.
