Riauaktual.com - Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun menjelaskan akan memanggil Budiman Sudjatmiko untuk klarifikasi terkait menemui Prabowo Subianto.
Budiman Sudjatmiko merupakan politisi ketiga yang akan dipanggil Bidang Kehormatan PDIP buntut temui atau bertemu Prabowo. Dua politisi sebelumnya yaitu Gibran Rakabuming dan Effendi Simbolon.
Komarudin Watubun menegaskan Budiman harus tunduk pada aturan partai. Budiman tidak bisa bicara mewakili organisasi dalam konteks kepengurusan karena dia anggota partai biasa.
Dia mengungkit Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mendeklarasikan dukungan kepada bacapres PDIP Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
“Pasti kami panggil. Semua diperlakukan sama,” ujar Komarudin sebagaimana dikutip dari Pojoksatu.id, Rabu (19/7).
“Sama juga dengan Budiman. Tidak akan dibedakan walau Budiman menyatakan, ‘Wah ini saya tidak mewakili partai mewakili pribadi’,” kata Komarudin.
Komarudin menegaskan semua kader PDIP terikat aturan partai
Ia menegaskan bahwa bagi politikus PDIP, pribadi mereka merupakan pribadi yang memiliki kartu tanda anggota (KTA) PDIP
“Dan semua yang ber-KTA PDI Perjuangan itu terikat oleh aturan partai, bukan bebas sebebas seperti masyarakat biasa yang bukan berorganisasi,” ucap Komarudin.
Oleh karena itu, PDIP akan memanggil Budiman untuk melakukan klarifikasi.
“Saya tidak terlalu percaya orang sekelas Budiman, hanya urusan kecil begitu menjadi kecewa. Itu terlalu kecil urusannya,” tutur Komarudin.
Sebelumnya PDIP sudah memanggil Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Anggota DPR RI Effendi Simbolon.
Keduanya sempat dinilai memberikan dukungan kepada Prabowo yang merupakan calon presiden dari Partai Gerindra.
