Ada 6 Hal Unik Yang Sangat Mahal di Jepang tetapi Murah di Indonesia

Ada 6 Hal Unik Yang Sangat Mahal di Jepang tetapi Murah di Indonesia
Ilustrasi (Foto: Freepik)

Riauaktual.com - ADA 6 hal unik ini sangat mahal di Jepang tetapi murah di Indonesia. Jepang dikenal sebagai salah satu negara dengan biaya hidup termahal di dunia, apalagi jika tinggal di pusat kota.

Para wisatawan Indonesia yang pernah bertandang ke Jepang tentunya menyadari jika kebutuhan harian di negeri Sakura sangat menguras kantong. Padahal, hal-hal yang sama di Indonesia bisa sangat murah, bahkan gratis.

Dilansir dari berbagai sumber, Senin (17/7/2023) berikut 6 hal unik ini sangat mahal di Jepang tetapi murah di Indonesia.

1. Buang Sampah

Sampah merupakan salah satu hal buruk yang terus dihasilkan oleh manusia. Orang Jepang dan Indonesia pun sama-sama menghasilkan sampah dan sama-sama memiliki regulasi pengelolaan sampah. Bedanya, buang sampah rumah tangga di Jepang cukup rumit dan mahal.

Orang-orang yang tinggal di Jepang harus memasukan sampahnya ke dalam kantong sampah khusus seharga 200 yen atau sekitar Rp. 26 ribu agar dapat diambil petugas. Sedangkan untuk sampah-sampah elektronik atau yang berukuran cukup besar harus ditempeli stiker yang harganya sekitar 1.000 yen atau sekitar Rp. 130 ribu.

Di Jepang, membuang sampah yang gratis hanya kaleng bekas dan botol plastik. Berbeda dengan di Indonesia yang biasanya gratis atau membayar per bulan sebesar Rp. 30 ribuan.

2. Biaya Parkir

Sudah menjadi rahasia umum jika mayoritas tempat yang ramai di Indonesia pasti selalu ada tukang parkir yang akan memungut sekitar Rp. 1 ribu - 5 ribuan per kendaraan.

Angka tersebut rupanya masih lebih murah daripada biaya parkir di Jepang. Lahan parkir di Jepang memang tak banyak dan tidak bisa sembarangan. Sekalinya ada, tarif parkir di Jepang bisa memakan 100 yen atau sekitar Rp. 13 ribu per 15-30 menit.

3. Tarif Taksi

Warga Jepang dikenal sangat menyukai transportasi umum seperti kereta api atau bus. Sedangkan penggunaan taksi menjadi pilihan terakhir. Pasalnya, tarif taksi di Jepang cukup mahal yakni sekitar 400-700 yen atau Rp. 50-90 ribu per kilometer pertama. Semakin jauh tujuannya tentunya akan semakin mahal.

4. Biaya Pembuangan Air

Tak hanya membayar biaya sampah rumah tangga, warga Jepang juga diwajibkan untuk membayar biaya pembuangan air rumah tangga. Tagihan tersebut biasanya dibayarkan setiap dua bulan sekali dengan biaya sekitar 2.000 yen atau Rp. 260 ribu.

 

 

Sumber: Okezone.com

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index