PEKANBARU (RA)- Kendatipun bulan suci Ramadhan masih dua pekan lagi. Harga kebutuhan pokok dipasar tradisional yang ada di Kota Pekanbaru terus merangkak naik, khususnya untuk jenis komoditi cabe merah dan bawang merah.
Dimana pada minggu pertama bulan Juni 2015 ini, harga cabe merah bukit tinggi mencapai Rp 35 ribu per kg padahal sebelumnya Rp 30 ribu per kg. Cabe merah medan dan Jawa masih berkisar Rp 25 ribu, saat ini sudah naik menjadi Rp 30 ribu per kg.
Bukan hanya dua komoditi diatas yang mengalami kenaikan, tetapi tomat, buncis mengalami kenaikan harga kisaran Rp 3000 perkilonya. Sedangkan kol seharga Rp 5000 per kg.
Sedangkan jenis komoditi bawang merah dan putih juga tercatat mengalami kenaikan yang cukup seknifikan. Dimana harga normalnya hanya Rp 16 ribu per kg kini untuk bawang merah sudah Rp 35 ribu per kg untuk bawang sumbar, sedangkan bawang merah jawa sudah mencapai 40 ribu, dan bawang putih Rp 20 ribu per kg.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang(Kabid) Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru, Mas Irba Sulaiman, ketika ditemui, jum'at (5/6), mengatakan bahwa fluktuasi dan tren harga sampai saat ini masih dalam batasan normal.
"Kalau kita lihat harga masih tergolong stabil. Memang, biasanya jelang puasa dan hari besar keagamaan tren harga-harga selalu mengalami kenaikan," katanya.
Irba menambahkan, untuk menekan gejolak harga. Pihaknya berencana akan mengadakan pasar murah. Hal ini bertujuan untuk membantu masyarakat.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya kita bakal adakan pasar murah pada 12 kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru, supaya harga sembako tidak terlalu bergejolak dan bisa meringankan penderitaan masyarakat," katanya.
Menurut Irba, untuk harga daging sampai saat ini masih relatif normal. Dimana ayam potong dijual berkisar antara Rp 23 ribu per kg, ayam kampung Rp 50 ribu per kg. Sedangkan untuk harga daging sapi Rp 100 ribu per kg.
"Sedangkan untuk beras ramos dijual Rp 13 ribu per kg, gula pasir Rp 12 ribu per kg, tepung terigu Rp 8ribu per kg, minyak goreng kemasan rata-rat Rp 27 ribu untuk kemasan dua liternya,"tutupnya.
Ditempat terpisah, menanggapi kenaikan harga sembako tersebut, Walikota Pekanbaru, Firdaus MT mengatakan bahwa untuk kontrol terhadap harga kebutuhan pokok dan ketersediaan stok barang dipasaran sudah dilakukan bersama2 antara Pemerintah Daerah dan Provinsi serta instansi vertikal.
"Sama dengan tahun lalu juga. Kita bersama- sama dengan semua pihak yang terkait untuk mengontrol dan mengawasi stok barang dan pengendalian harga. Yang jelas kenaikan harga saat ini masih relatif normal," tutupnya.
Laporan : nti
