Viral Malaysia Krisis Air, Stoknya Hanya Cukup untuk 120 Hari

Viral Malaysia Krisis Air, Stoknya Hanya Cukup untuk 120 Hari
Ilustrasi Air Minum. (Foto: Shutterstock)

Riauaktual.com - AIR merupakan salah satu komponen utam yang menjaga agar manusia tetap dapat hidup. Ketika kekurangan air, maka seseoramg bisa mengalami dehidrasi yang membuatnya rentan terhadap segala penyakit. 2023

Nah, baru-baru ini di Malaysia tengah dilanda Panic-Buying air kemasan karena krisis airair. Dikabarkan, ini terjadi lantaran bendungan yang jadi sumber air warga Kota George Town mulai mengering.

Melansir The Star, Ketua Menteri Chow Kon Yeow mengimbau warga Penang pada hari Minggu untuk menghemat air. Ia juga menunjukkan kasus Bendungan Ayer Itam ini, hanya ada cukup air bagi penduduk setempat untuk bertahan 120 hari lagi.

Dengan demikian, banyak penjual makanan yang diwawancarai mengatakan memutuskan untuk tidak buka kemarin. Lantaran karena mereka tidak dapat menyiapkan bahan makanan tanpa air sehari.

Sehubungan ini, Presiden Penang Water Watch Dr Chan Ngai Weng mengatakan ini adalah "seruan" atau wake-up call untuk warga Penang.

"Penggunaan air harian per kapita Penang melonjak hingga di atas 300 liter tahun lalu, tertinggi di negara ini. Tarif harus dinaikkan untuk mengendalikan pemborosan air,” katannya dilansir dari The Star.

Sumber air warga setempat berasal dari Sungai Muda dan beberapa Bendungan. Namun, menurun pada 15 Mei 2023 lalu, Bendungan Ayer Itam hanya terisi 39,8 persen, Bendungan Teluk Bahang 46,2 persen, dan Bendungan Mengkuang yang lebih besar hanya terisi 88,2 persen dari biasanya mencapai lebih dari 90 persen.

Lebih lanjut, terkait sensor pada Bendungan dinilai salah hingga menyebabkan pintu bendungan di Sungai Muda terbuka. Chan mengatakan, seharusnya ada peringatan otomatis ketika pintu bendungan terbuka sendiri sampai sensor otomatis permukaan air.

"Komputer tidak membuat kesalahan. Pihak berwenang harus memeriksa apakah peringatan dimatikan atau jika perintah yang salah dimasukkan atau apakah ada virus dalam program tersebut," katanya.

“Seharusnya juga ada peringatan merah umum dikirim ke setiap tingkat otoritas di Penang, dan Kedah begitu permukaan air Sungai Muda turun di bawah level tertentu,” sambung Chan.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index