Ganjar Alami Penurunan Elektabilitas Karena Muncul Persepsi Ganjar Hanya Petugas Partai

Ganjar Alami Penurunan Elektabilitas Karena Muncul Persepsi Ganjar Hanya Petugas Partai
Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan serta Prabowo (ist)

Riauaktual.com - Ganjar Pranowo mengalami penurunan tren elektabilitas untuk kali pertama. Hal ini terjadi karena muncul persepsi Ganjar juga petugas partai.

Nasib ini, berbanding terbalik dengan kompetitornya, Prabowo Subianto yang tren elektabilitasnya tumbuh positif.

Survei ini dilakukan LSI Denny JA pada 3 sampai 14 Mei 2023. Jumlah sampel yang diambil ada 1.200 responden melalui metodologi multistage random sampling.

Adapun tingkat kesalahan atau margin of error survei ini sekitar 2,9 persen.

Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Alfaraby menyebutkan dalam survei bertema “Capres Pertama yang Lolos Putaran Kedua dan Empat Isu Lainnya”, Jumat (19/5) terjadi penurunan tren elektabilitas pada Ganjar Pranowo.

Dalam setahun terakhir, dipaparkan Adjie, LSI Denny JA mencatatkan dukungan untuk Ganjar relatif tidak stabil.

Pada Mei 2022, dukungan kepada Ganjar sebesar 27,9 persen yang kemudian melonjak menjadi 31,8 persen pada September 2022.

“Angka tersebut kembali naik pada Januari 2023 dengan 37,8 persen, namun hanya berselang empat bulan, suara untuk Ganjar anjlok menjadi 31,9 persen pada Mei 2023,” ujar Adjie sebagaimana dikutip dari Pojoksatu.id.

Situasi berbeda, kata Adjie, dukungan untuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai kompetitor Ganjar dalam berbagai survei, justru melejit.

“Dukungan Prabowo dengan perolehan suara melebihi Ganjar untuk saat ini yaitu 33,9 persen dari Mei 2022 yang hanya tercatat 27,9 persen,” terangnya.

Tren penurunan elektabilitas, dipaparkan Adjie, setelah beberapa waktu belakangan muncul persepsi bahwa Ganjar bukan tipe pemimpin yang kuat.

Menurutnya, status Ganjar yang dideklarasikan sebagai petugas partai justru melemahkan persepsi personal Ganjar.

“Bahkan ada yang mempersepsikan Pak Ganjar sebagai boneka, ini yang kemudian melemahkan persepsi personality dari Pak Ganjar oleh publik,” katanya.

“Dia dianggap yang tidak kuat mengambil keputusan sendiri,” jelasnya.

Lanjutnya, persepsi tersebut berbanding terbalik dengan penilaian masyarakat terhadap Prabowo.

Berbeda dari Ganjar Pranowo, Ketua Umum Gerindra ini dipandang sosok yang kuat sekaligus terbukti mampu mengemban jabatannya sebagai Menteri Pertahanan.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index