27 Malam Ramadhan, Kantor PUPR Bengkalis Akan Dihiasi 1.500 Lampu Colok

27 Malam Ramadhan, Kantor PUPR Bengkalis Akan Dihiasi 1.500 Lampu Colok
Erdila Fitriyadi

Riauaktual.com - Malam 27 Ramadhan, dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkalis turut berpartisipasi memeriahkan Festival Budaya Lampu Colok Tahun 1444 Hijriah/2023 M yang akan dilaksanakan serentak di penjuru negeri Junjungan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkalis Ardiansyah melalui Sekretaris Erdila Fitriyadi mengungkapkan kegiatan festival lampu colok pada Malam 27 Ramadhan tahun ini pihaknya kembali berpartisipasi melestarikan budaya negeri junjungan selama ini tetap dijaga dan dilestarikan setiap tahunnya.

"Insya Allah, di kepemimpinan Kepala dinas PUPR Bengkalis (Ardiansyah,red) ini memiliki atensi khusus terhadap budaya, melestarikan budaya lokal kita. Kami memang berusaha semaksimal mungkin setiap tahun dinas PUPR Bengkalis bisa berpartisipasi melestarikan budaya lokal di Kabupaten Bengkalis," ungkap Koordinator Menara Lampu Colok Erdila Fitriyadi kepada wartawan, Selasa (11/04/2023).

Terkait tema tahun ini, Erdila menyebutkan sesuai dengan identitas  PUPR Bengkalis dengan membuat gambar beko yang identik dengan peralatan yang digunakan.

"Tema tahun ini agak beda karena beliau (Kadis Ardiansyah,red) minta memunculkan identitas PUPR Bengkalis dengan membuat gambar beko yang identik dengan alat yang kita gunakan. Kebetulan kita memang meminta kawan-kawan untuk mendesain ini. Doakan semoga berjalan sesuai harapan,” ungkap mantan Kabid PMD Bengkalis ini.

Untuk festival lampu colok ini. Erdila menjelaskan, anggaran yang digunakan untuk pengerjaan menara lampu colok bertemakan beko ini merupakan inisiasi atau sumbangsih langsung dari Kadis PUPR, sekretaris, kepala bidang.

"Anggaran berasal dari iuran kepala bidang dan Kadis serta saya sendiri. Murni uang pribadi tidak menggunakan uang APBD,” terang Erdila lagi.

Ia juga menjelaskan bahwa festival lampu colok PUPR Bengkalis ini lebih mengkedepan kan melestarikan budaya yang telah bertahun tahun dijaga.

“PUPR Bengkalis tidak ikut dalam kontestasi festival lampu colok. Hanya ikut melestarikan budaya saja,” terang Erdila.

Ia juga mengatakan, untuk mengikuti festival lampu colok harus bernuansa islami. Sedangkan PUPR berbentuk beko dan tidak ada nuansa islaminya.

"Kita sengaja menunjukkan identitas PUPR saja. Setiap tahun memang kita tidak pernah ikut dalam festival ini, sebenarnya kita hanya mengajak kawan-kawan perangkat daerah lain supaya punya niat yang sama memeriahkan, melestarikan budaya kita," ajak Erdila.

Tahun ini pihak PUPR mempercayakan pelaksanaannya pada Usman dan diharapkan tidak gagal seperti tahun lalu.

"Mudah-mudahan menara lampu colok tahun ini berhasil dan kerja sama (bersama Usman) yang terjalin akan berkepanjangan untuk tahun-tahun berikutnya," harap Erdila Fitriyadi.

Atas kepercayaan yang diberikan Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis kepada Usman untuk mengerjakan Menara Lampu Colok Beko, tenaga honorer di Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis ini sangat-sangat mengucapkan terima kasih.

"Saya sebenarnya (masih) banyak yang bisa saya lakukan di desa (Menara Lampu Colok Dusun Pahlawan, Desa Pangkalan Batang), tapi Dinas PUPR membutuhkan tenaga kita, mau tidak mau kita mencoba mengerjakannya," kata Usman.

Menara Lampu Colok Beko akan dipasangkan sekitar 1.500 buah colok dengan gambar dua dimensi. 

"Gambarnya agak susah yaitu pada bagian siku-sikunya yang susah untuk membagikan titik api," kata Usman. 

Ditambahkan Usman, pengerjaan Menara Beko dilakukan pada siang hari di hari libur dan Menara Dusun Pahlawan dilakukan pada malam hari sesudah sholat tarawih.

Melihat kondisi Menara Lampu Colok Beko yang sudah ditegakkan, Usman mengucapkan syukur Alhamdulillah. 

"Progres sekitar 80 sampai 90% karena pelaksanaannya pada malam 27 Ramadan nanti baru kita tahu hasilnya," akhir Usman.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index