Kronologis Wanita Dicor di Kontrakan, Awalnya Korban Mau Pergi Ngaji

Kronologis Wanita Dicor di Kontrakan, Awalnya Korban Mau Pergi Ngaji
Rumah tempat P tinggal selama 3 tahun seorang diri di Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Selasa, 28 Februari 2023. Foto: Pojoksatu.id/Adi

Riauaktual.com - Terkuak sudah dua mayat yang dicor di bawah tangga di rumah kontrakan di Kavling Nusantara III, Jalan Nusantara Rt 11 RW 022, Bekasi, Jawa Barat ternyata merupakan korban pembunuhan.

Kedua korban dibunuh oleh terduga pelaku Permana Kusuma (50) yang tak lain adalah temen korban sewaktu SMP.

Dari hasil pendalaman, usai pelaku Permana Kusuma membunuh korban, ia kemudian bunuh diri.

Mayat pelaku ditemukan dalam kondisi tengkurap di kasur dengan luka sayatan di pergelangan tangan sebelah kiri.

Pelaku sempat dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan. Namun sesampainya di rumah sakit, pelaku sudah dinyatakan meninggal dunia.

“Dievakuasi Ke RSUD sampai di rumah sakit dilakukan perawatan medis tetapi tidak tertolong nyawanya alias meninggal dunia,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo dalam keterangannya, Selasa (28/2/2023) kemarin yang dikutip dari Pojoksatu.id.

Sementara itu, dari hasil pendalaman korban Yusi Purwati dan Heni Purwaningsih awalnya hendak pamit untuk mengaji di acara maulidan pada hari Minggu, 26 Februari 2023, sekitar jam 16.00 WIB.

Namun sampai hari Senin 27 Februari 2023 hingga sekitar jam 11.00 WIB, kedua korban juga tak kunjung kembali ke rumahnya.

Saat dilakukan pengecekan CCTV, ternyata kedua korban masuk ke dalam rumah pelaku.

Karena ada kecurigaan, petugas kemudian mendobrak rumah pelaku, ditemukan pelaku bersimbah darah.

Sementara kedua korban ditemukan dicor di bawah tangga yang tidak jauh dari pelaku meninggal. Saat ini motif kasus tersebut masih terus didalami penyidik.

“Diduga pelaku bunuh diri setelah membunuh 2 korban,” ujarnya.

Jasad Yusi Purwati, 48 tahun, dan Heni Purwaningsih, 47 tahun, dicor dan penuh dengan lekatan semen meski sudah dievakuasi.

Insiden nahas ini terjadi di tempat tinggal P, di Jalan Nusantara, RT 11 RW 22, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara.

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Arief Wahyono, mengatakan kedua korban menjalani autopsi untuk mengetahui penyebab kematian itu sendiri.

Arief mengaku khawatir kondisi korban yang dicor semen dapat mempengaruhi proses autopsi yang dilakukan pihaknya.

“Kondisi korban yang disemen bisa saja mempengaruhi proses. Makanya kita periksa dulu, waktu disemen masih hidup atau sudah meninggal. Masih menunggu,” kata Arief.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index