Riauaktual.com - Upaya pemerintah kabupaten Siak mewujudkan kota bersih membuahi hasil membanggakan, dengan memperoleh piala Adipura tingkat Madya untuk kelima kalinya.

Bahkan, kota Pekanbaru saja cuma menerima penghargaan sertifikat Adipura. Atau sebagai tingkat pemula kota bersih.

Menyikapi hal itu, Bupati Siak Alfedri mengatakan akan membangun monumen Tugu Adipura sebagai motivasi dan pengingat kepada masyarakatnya.

Piala Adipura tersebut, diterimanya langsung dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Siti Nurbaya di Auditorium Dr. Soedjarwo, Gedung Maggala Wanabakti Jakarta Pusat Selasa, (28/2/2023).

"Alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah SWT, hari ini kabupaten Siak menerima piala Adipura yang ke 5 kalinya," ujar Alfedri didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Wan Fajri Auli, Selasa.

"Kita berniat sebelumnya, kalau lima kali mendapat Adipura, kita akan buatkan monumen tugu agar menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat,"tambahnya.

Ketua DPW PAN Riau itu juga menuturkan, prestasi yang diraih oleh Pemkab Siak ini diharapkan menginspirasi kabupaten kota lainnya, khususnya di Provinsi Riau.

Untuk terus memperbaiki kualitas lingkungan dan kebersihan kota demi kesehatan dan kenyamanan masyarakat.

"Prestasi ini bukan hanya untuk pemkab Siak, namun untuk kita semua. Baik OPD terkait, maupun seluruh masyarakat berkontribusi mewujudkan kota Siak bersih dan indah," tutur Alfedri.

Perjuangan untuk mendapatkan piala Adipura tersebut bukanlah hal mudah, apalagi untuk meraih Adipura Kencana.

Untuk mendapatkannya, KLHK membentuk tim independen. Diambil dari dewan pakar untuk menilai kabupaten kota setiap tahunnya se Indonesia.

Salah satu standar untuk mencapainya, kabupaten kota harus bisa mengurangi sampah.

Selain itu, tempat pembuangan akhir (TPA) sampah juga sesuai ketentuan sanitary landsfill.

Dengan pemilahan sumber-sumber sampah, termasuk juga mengupayakan bagaimana mengurangi sampah, menuju zero emition dan nol sampah (zero waste). Dengan tujuan Indonesia menuju 100 persen, pengelolaan sampah pada tahun 2025.

Untuk mencapai itu, Alfedri berharap peran semua pihak untuk meraih pencapaian lebih tinggi, yakni capaian Adipura Kencana.

"Kami harapkan partisipasi OPD terkait hingga masyarakat untuk mewujudkan Siak menjadi kota impian," harapnya.

Apalagi kata Alfedri, saat ini kota berjuluk kota istana matahari timur tersebut sudah berstatus kabupaten hijau. Bertransformasi menuju kota asri indah dan menyenangkan, sehingga orang tertarik untuk terus datang ke kabupaten Siak.

"Kita harus bangga akan kebersihan kota yang terjaga. Yang terpenting, menjadi pengingat akan pembangunan berkelanjutan dimasa yang akan datang," ungkapnya.