Ruas Jalan Gajah Mada Duri

Sembilan Tahun Berjuang Membangun Ekonomi Masyarakat

Sembilan Tahun Berjuang Membangun Ekonomi Masyarakat
Ruas Jalan Gajah Mada Duri yang menjadi batas dua kecamatan di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Riauaktual.com - Sejak terbentuknya Kabupaten Bengkalis di Provinsi Riau, nama Jalan Gajah Mada yang terletak membelah dua kecamatan, yakni Kecamatan Mandau dan Kecamatan Pinggir, sudah ada. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Status Jalan Panjang Ruas Jalan Gajah Mada - Sebangar Duri memiliki panjang 28,653 kilometer. Karena panjangnya, jalan ini menjadi urat nadi perekonomian masyarakat yang ada pada dua kecamatan tersebut.

Nama Jalan Gajah Mada mirip dengan nama panglima perang dan mahapatih yang sangat berpengaruh pada zaman Kerajaan Majapahit. Namun konon, dulunya saat pemukiman masyarakat belum bertambah seperti sekarang ini, Jalan Gajah Mada sering menjadi perlintasan gajah sumatera yang hidup bebas di alam liar. Gajah sumatera yang hilir mudik melintasi di jalan tersebut pun semakin lama semakin akrab dengan masyarakat. Namun tidak sedikit gerombolan gajah liar yang merusak tanaman milik masyarakat sehingga terjadi konflik sosial antara gajah liar dengan masyarakat dan menjadi fokus Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau.

Jalan ini merupakan urat nadi ribuan kepala keluarga yang tinggal disepanjang Jalan Gajah Mada. Awalnya Jalan Gajah Mada yang dilalui masyarakat merupakan jalan tanah, yang kondisinya ketika hujan berlumpur dan sulit dilalui, sementara ketika musim panas berdebu. Untuk meningkatkan dari jalan tanah ke jalan beton, Pemerintah Kabupaten Bengkalis mulai melakukan pembangungan jalan ini sejak tahun 2014 dan memakan waktu 9 tahun lamanya, sampai sekarang ini.

Melihat pentingnya jalan ini bagi masyarakat yang tinggal pada dua kecamatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Bengkalis secara bertahap mulai membangun jalan ini dengan beton setebal 30 centimeter sesuai dengan perencanaan awal yang sudah ditetapkan. Dengan lebar badan jalan 6 meter. Jalan ini sangat kokoh dengan menggunakan perkerasan beton semen fs 45, sama seperti Panglima Perang Kerajaan Majapahit Gajah Mada yang kuat dan dapat diandalkan pada medan pertempuran.

Pembangunan Jalan Gajah Mada tahun 2023 oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis ditangani sesuai dengan kondisi jalan dan anggaran yang tersedia. Namun kondisinya saat ini, sesuai dengan target pekerjaan yang ada, penanganan ruas Jalan Gajah Mada telah selesai ditangani atau dikerjakan sesuai dengan kondisi yang ada saat ini.

Meskipun Jalan Gajah Mada telah selesai penanganannya, untuk perawatannya jalan tersebut, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melaui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tetap melalukan perawatan atau pemeliharaan yang disesuaikan dengan kebutuhan kondisi jalan saat ini.

Untuk menghidupkan roda perekonomian masyarakat disekitar Jalan Gajah Mada, Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis telah ‘morogoh kocek’ hingga ratusan miliar rupiah untuk membangun jalan tersebut memiliki kualitas yang mumpuni jika dilalui kendaraan bertonase besar. Investasi jangka panjang ini dilakukan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, agar ekonomi masyarakat lebih baik dari sebelumnya.

Sebagaimana diceritakan Bupati Bengkalis, Kasmarni S.Sos, Jalan Gajah Mada memiliki sejarah bagi dirinya. Sejak dirinya sebelum menjabat sebagai Camat Pinggir, jalan tersebut sudah dilaluinya bersama dengan suaminya Amril Mukminin (mantan Bupati Bengkalis). “Jalan ini sangat penting bagi perekonomian masyarakat. Untuk itu mari kita jaga kondisi jalan ini bersama-sama agar tidak cepat rusak. Sebab, investasi untuk membangunnya cukup banyak menyedot APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Kabupaten Bengkalis,” ungkap Kasmarni yang pernah menjabat sebagai Camat di Kecamatan Pinggir.

Tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Bengkalis menggelontorkan anggaran sebesar Rp. 50.490.110.619 untuk membangun Jalan Gajah Mada sebanyak 2 segmen. Petani kelapa sawit yang memiliki kebun yang melintas di Jalan Gajah Mada pun sangat merasakan manfaat jalan tersebut sudah menjadi rigid beton dan bukan jalan tanah lagi. Ditambah, berdiri satu pabrik kelapa sawit yang menjadi pertanda baik, bahwa perekonomian masyarakat sekitar Jalan Gajah Mada sudah mulai mengalami peningkatan.

Ruas Jalan Gajah Mada yang terletak diantara Kecamatan Mandau dan Kecamatan Pinggir di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, menjadi jalan penghubungan yang mampu meningkatan perekonomian Masyarakat  dan pembangunan Jalan Gajah Mada sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.

Sumber data: Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkalis.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index