Riauaktual.com - Tim dari Balai Besar KSDA Riau turun ke Desa Sikakak Kecamatan Cerenti Kabupaten Kuantan Singingi, turunnya tim itu dalam upaya mitigasi interaksi negatif satwa buaya.

Dimana pada Sabtu (18/2/2023), ada seorang warga yang diterkam satwa buaya dikala mandi di Sungai Batang Kuantan. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 19.00 WIB, korban merupakan seorang pria bernama Ahmat.

Kabid KSDA Riau Wilayah I Andri Hansen Siregar menyebut bahwa yang turun itu tim dari Resort Bukit Rimbang Seksi Wilayah I Bidang Wilayah I KSDA Riau. Di Desa Sikakak, tim tersebut langsung berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa untuk mendatangi korban.

"Kita turun ke lokasi dan berkoordinasi, Kades nya menjelaskan bahwa ada satwa buaya yang menyerang warganya yang saat itu sedang mandi di Sungai Batang Kuantan," kata Andri, Senin (20/2/2023).

Setelah itu, tim pun ditemani oleh pemerintahan desa dan korban meninjau langsung lokasi kejadian tersebut.

Sungai Batang Kuantan memang dijadikan masyarakat di Negeri Jalur itu sebagai tempat aktifitas mandi dan sebagainya, namun di sungai itu juga ada satwa lainnya yang bisa membahayakan.

"Mereka berharap agar dilakukan pemasangan perangkap  untuk menangkap buaya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari karena saat ini masyarakat khawatir untuk melakukan aktivitas ke sungai," urai Andri.

Namun tim pun memberikan pemahaman, dimana Sungai Batang Kuantan itu merupakan salah satu habitat buaya di Provinsi Riau.

"Untuk mengantisipasi supaya tidak terjadi interaksi negatif antara manusia dengan buaya maka kita perlu berbagi ruang dan waktu dengan satwa tersebut," pungkasnya.