Pengelolaan Angkutan Sampah di Pekanbaru Belum Optimal

Pengelolaan Angkutan Sampah di Pekanbaru Belum Optimal
Angkutan Sampah

Riauaktual.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melakukan evaluasi terhadap pengelolaan angkutan sampah tahun 2023. Ada dua operator pihak ketiga yang melakukan pengelolaan angkutan dari lingkungan masyarakat ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar.

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru tidak menampik masih ada tumpukan sampah di beberapa lokasi. Pengelolaan angkutan sampah sejak ditunjuknya dua operator pemenang lelang belum cukup optimal.

Kepala DLHK Kota Pekanbaru Hendra Afriadi mengatakan, tumpukan sampah tetap muncul akibat ulah dari angkutan sampah mandiri. Mereka membuang sampah tidak di TPA dan membuang di sembarang tempat.

"Mereka tidak lagi membuang sampah di tepi jalan protokol. Angkutan sampah mandiri membuang sampah ke lokasi yang posisinya berada di sekitar permukiman," terang Hendra Afriadi, Kamis (2/2/2023).

Hendra mengaku hal ini menjadi catatan DLHK. Sementara itu, Pemko Pekanbaru berencana menggandeng pengelola angkutan sampah mandiri bekerja sama dengan dua perusahaan angkutan sampah resmi.

"Tumpukan sampah yang masih terlihat menjadi bahan evaluasi bagi kami. Kami akan berkoordinasi dengan para operator angkutan sampah resmi guna memastikan tidak ada lagi sampah yang menumpuk," ungkapnya.

Saat ini, ada dua operator angkutan sampah yang bekerja sama dengan Pemko Pekanbaru yaitu PT Ella Pratama Perkasa (EPP) dan PT Samhana Indah (SHI). Dua perusahaan ini memenangkan lelang jasa angkutan sampah akhir Desember 2022.

PT EPP memenangkan tender jasa angkutan sampah Zona I di Kota Pekanbaru ini dengan nilai Rp27,145 miliar dari pagu anggaran Rp28,4 miliar. Sementara untuk zona II ini dimenangkan PT SHI dengan pagu anggaran sebesar Rp29,5 miliar. PT SHI adalah perusahaan lama yang telah mengelola angkutan sampah zona II di tahun 2022 lalu.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index