Riauaktual.com - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mengklaim hingga kini belum ada laporan kasus polio di Kota Pekanbaru. Kasus ini juga  sudah bertahun-tahun tidak ditemukan di Pekanbaru.

Sebelumnya, penyakit polio ini ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB) oleh Pemerintah Pusat, setelah adanya kasus polio pada anak usia 7 tahun di Pidie, Provinsi Aceh, sekitar Oktober 2022 lalu.

"Setelah kasus itu, sampai sekarang belum ada kasus lagi, khususnya di Kota Pekanbaru. Kita belum ada terima laporan," ujar Kepala Diskes Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy Saragih, Senin (30/1/2023).

Zaini menuturkan, meskipun belum ada kasus, pencegahan masih tetap diupayakan. Salah satunya dengan menyediakan layanan imunisasi polio. Imunisasi polio bisa didapatkan di mall vaksin, Jalan Melur secara gratis.

"Disana ada berbagai vaksin dan imunisasi untuk anak-anak, polio, campak, rubella dan lainnya," terangnya.

Ia menjelaskan, bahwa selama beberapa tahun terakhir tidak ada kasus polio di Kota Pekanbaru. Zaini mengaku dari data di fasilitas kesehatan diketahui bahwa sejumlah orangtua masih enggan mengajak anaknya untuk mendapat vaksin polio.

Zaini menambahkan bahwa vaksin polio ada yang berupa tetes dan ada berupa suntikan. Ia mengatakan bahwa saat ini banyak orangtua abai terhadap vaksin dasar.

"Sudah saatnya, kita gencarkan lagi para kader posyandu agar bisa memberi edukasi dan mengajak orangtua agar anak-anaknya mendapat suntikan vaksin dasar serta polio," ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa vaksinasi polio mencegah anak menderita lumpuh layu. Mereka yang menderita penyakit ini tidak dapat berjalan maupun berdiri sehingga menimbulkan kekhawatiran di masa mendatang.

Zaini mengajak orangtua agar mencegah polio bagi anak dengan pemberian vaksin polio. Apalagi target pemerintah kota di tahun ini sudah mengeliminasi polio.