Progres Perbaikan Jalan Rusak Masih Jauh dari Target

Progres Perbaikan Jalan Rusak Masih Jauh dari Target
Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution

Riauaktual.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, masih melakukan perbaikan jalan rusak. Untuk tahun ini PUPR Pekanbaru menargetkan memperbaiki 200 titik ruas jalan rusak yang tersebar di 15 kecamatan.

Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, jalan rusak di Kota Pekanbaru mencapai 190 titik lebih. Dari jumlah itu, sekitar 10 titik diantaranya sudah dilakukan perbaikan.

"Tapi dari 1 Januari sampai dengan sekarang itu kita sudah mengerjakan lebih dari 10 ruas jalan," kata Indra Pomi, Kamis (26/1/2023).

Menurutnya, jumlah titik ruas jalan rusak tahun ini tak jauh berbeda dengan tahun lalu. Pasalnya, pertumbuhan jalan berlubang ini sangat cepat, terlebih saat musim hujan.

"Kalau misalnya hari ini kita tutup, kita survei misalnya di satu ruas jalan itu 5 titik, minggu depan bisa bertambah besar, bahkan bisa muncul lubang baru," katanya.

Dikatakannya, pemeliharaan jalan ini terus dilakukan sampai kapan pun. Ada pemeliharaan berkala seperti overlay, dan pemeliharaan seperti tambal sulam untuk jalan rusak ringan.

"Jadi ada namanya pemeliharaan berkala, misalnya sekali empat tahun kita overlay. Cuman kita kan untuk pemeliharaan berkala ini butuh biaya banyak," ungkapnya.

Ia menilai, sebagian besar jalan rusak di Pekanbaru butuh dilakukan overlay. Terutama jalan-jalan yang dilalui oleh proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan proyek lainnya.

"Secara umum, sebagian besar jalan itu butuh overlay. Terutama yang dilewati IPAL dan lain-lain, walaupun diperbaiki oleh kontraktornya, tapi sesungguhnya itu lebih baik kalau itu dilakukan overlay," sebutnya.

Ia menambahkan, ada beberapa ruas jalan yang akan melakukan pemeliharaan berkala. Lima jalan diantaranya akan dibantu overlay oleh Pemerintah Provinsi Riau. Begitu juga dengan Pemko Pekanbaru yang akan melakukan overlay di beberapa ruas jalan pada tahun ini.

Sementara untuk anggaran perbaikan jalan rusak naik Rp8 miliar tahun ini dibandingkan di tahun 2022 yang hanya sebesar Rp12 miliar. Anggaran ini untuk biaya operasional dan pemeliharaan (OP) serta gaji pasukan kuning.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index