RIAU (RA)- Kelapa dalam dan potensi maritim di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) masih terbuka lebar bagi investor yang berminat menanamkan investasinya.
Bupati Inhil, M Wardan menyatakan akan membantu mengembangkan perkelapaan dengan terus berupaya menggaet investor. "Kami membuka diri bagi investor untuk menanamkan investasinya di bidang perkelapaan di Inhil," ungkap bupati.
Katanya, potensi kelapa dalam Inhil sangat besar, namun Inhil hanya ada empat perusahaan yang bergerak di bidang perkelapaan, yakni PT Pulau Sambu Guntung, PT Pulau Sambu Kuala Enok, PT Kokonako dan PT Inhil Sarimas Kelapa (PT ISK). "Dengan semakin banyaknya investor yang berinvestasi di Inhil, maka harga semakin bersaing," harapnya.
Demikian juga dengan potensi budidaya tambak, kepiting, udang dan kerang serta hasil laut lainnya. Inhil menyimpan potensi yang sangat besar di bidang ini kalau dikelola dengan baik. "Kawasan pengembangan di bidang kemaritiman di Inhil masih terbuka dan ini sangat mendukung Nawa Cita Presiden RI, Joko Widodo," katanya.
Termasuk pengembangan potensi di bidang pertanian, karena masih cukup luas lahan produktif yang dapat dikelola sebagai kawasan persawahan dan tanaman pangan lainnya.
