Masuk Daftar Cekal, Imigrasi Dumai Tolak Masuk Satu WNA Asal Malaysia

Masuk Daftar Cekal, Imigrasi Dumai Tolak Masuk Satu WNA Asal Malaysia

Riauaktual.com - Peningkatan arus lalu lintas manusia memasuki minggu pertama tahun 2023, membuat Kemenkumham Riau melalui jajaran Keimigrasian semakin awas dan waspada dalam menjaga pintu gerbang Negara Kesatuan Republik Indonesia, terutama di Wilayah Riau.

Hal ini merupakan sebuah wujud integritas dalam menjalankan tugas dan fungsi dalam mengawasi dan melayani masyarakat yang akan melakukan perjalanan internasional, baik bagi Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA).

Setiap petugas yang ditempatkan pada Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) senantiasa dibekali dengan sikap profesionalisme, tegas dan disiplin dalam menjalankan peraturan sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku, tidak ada ruang bagi pelanggar hukum.

Apabila ada warga yang melanggar prosedur dan aturan yang berlaku, petugas tidak akan segan-segan menindak tegas.

Seperti halnya yang terjadi pada salah seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia inisial AH (55) yang ditolak masuk melalui Kantor Imigrasi Kelas I TPI Dumai pada Kamis (05/01/2023).

"Yang Bersangkutan diketahui memasuki TPI Dumai dengan berangkat dari Pelabuhan Muar Malaysia menuju Dumai menggunakan Kapal Oceanna 5, tiba pukul 12.15 WIB. Pada saat pemeriksaan oleh petugas imigrasi ditemukan fakta bahwa yang bersangkutan tercantum dalam daftar cekal dan pernah dideportasi dari Wilayah Indonesia karena overstay," kata Kepala Kemenkumham Riau, Muhammad Jahari Sitepu, Jumat (6/1/2023).

Menindak hal tersebut, AH ditolak masuk ke Indonesia dan dikembalikan ke kapal untuk dipulangkan kembali ke embarkasi awal.

"Euforia pergantian tahun, ditambah dengan melonggarnya aturan Covid-19, memang membuat antusiasme masyarakat dalam melakukan perjalanan Internasional meningkat. Ini merupakan sebuah kabar baik, karena dapat membangkitkan geliat perekonomian kembali," katanya.

"Namun, di satu sisi, kita harus tetap waspada sebab ada saja oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab memanfaatkan momen ini untuk kepentingan pribad. Untuk itu selalu saya tegaskan kepada seluruh jajaran agar tetap melakukan pemeriksaan dengan seksama. Tidak boleh lengah dan gegabah, sebab kemanan dan ketertiban Bangsa menjadi harga mati,” sambung Jahari.

Kakanwil tak lupa menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Imigrasi Dumai yang dipimpin oleh Rezeki Putra Ginting.

Imigrasi Dumai termasuk instansi Kemenkumham di Riau yang konsisten dalam penegakan hukum Keimigrasian.

Sudah beberapa kali Imigrasi Dumai mendeportasi dan menolak masuk warga asing yang bermasalah. Membuktikan jajaran Imigrasi Dumai benar-benar melaksanakan tugas sesuai aturan dan menolak dengan tegas terjadinya suap menyuap, pungli dan korupsi.

 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index