Antisipasi Terjadinya Inflasi, Pemkab Siak Gelar Gerakan Pangan Murah

Antisipasi Terjadinya Inflasi, Pemkab Siak Gelar Gerakan Pangan Murah

Riauaktual.com - Untuk menjaga ketersediaan bahan pangan dan stabilitas harga, pemerintah kabupaten Siak melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar gerakan pangan murah (GPM) di Jalan Sutomo, Kelurahan Kampung Dalam Kecamatan Siak, Rabu (14/12/22).

Bupati Siak Alfedri menyebutkan, GPM ini sebagai bentuk peran pemerintah hadir ditengah masyarakat dalam menjaga ketersediaan bahan pangan dan stabilitas harga, sebagai impact dari pengaruh terjadinya inflasi.

Ia mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka menjalankan amanah UU No.18 Th.2012 tentang pangan yang mengamanahkan stabilisasi harga.

Ia menjelaskan, pemerintah ditugaskan untuk stabilisasi harga. Artinya barang itu tersedia dan terjangkau di masyarakat.

"Jadi masyarakat dapat menjangkau dan harganya tidak berfluktuasi terlalu tajam, oleh sebab itu kalau harga mulai menaik dan ada inflasi pemerintah harus intervensi. Inilah dilakukan hari ini supaya harga itu tidak terlalu melonjak tinggi," terangnya.

Lanjutnya, Pemkab Siak juga memiliki program lain selain program tersebut, yakni Gerakan Pasar Murah (GPM) yang akan dilaksanakan di 3 kecamatan, yakni kecamatan Bungaraya, Dayun, dan Koto Gasib.

Lebih lanjut, Alfedri mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengatasi inflasi seperti saat mengatasi Covid-19.

Dengan cara berkolaborasi dan bergotong-royong bersama Bapanas, Bulog, dan masyarakat.

"Kalau kita bersama insyaallah pasti bisa. Selain gerakan pangan murah ini, juga dengan gerakan lain yaitu masyarakat menanam secara masif, dengan memanfaatkan pekarangan yang ada," ujarnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan kabupaten Siak, Tri Handro Pramono menjelaskan, kegiatan GPM bertujuan menyiapkan bahan pangan yang murah dan berkualitas untuk masyarakat.

Tujuannya mempermudah akses pangan bagi masyarakat, mempengaruhi harga pasar ditingkat distributor agar tidak terlalu fluktuatif, dan menjaga stabilitas harga pangan ditingkat konsumen.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya melakukan koordinasi dengan Badan Pangan Nasional, dalam kegiatan mobilisasi pangan antar wilayah dari daerah surplus ke daerah defisit.

"Badan Pangan Nasional akan memfasilitasi pendistribusiannya, hal ini tentunya untuk menjaga kelancaran pasokan bahan pokok. Dan apabila terjadi kekurangan pasokan bahan pokok, maka skenario ini akan dapat kita gunakan," tuturnya.

Ia menambahkan dalam bulan Desember ini, Dinas Ketahanan Pangan kabupaten Siak akan mengadakan 6 kali kegiatan GPM di kecamatan Siak dan Mempura.

"Mengingat pada bulan ini juga terdapat hari-hari besar keagamaan, yakni natal dan tahun baru," terangnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index