Riauaktual.com - Sebuah Kapal Kargo KM DBS03 mengalami kebocoran pada dinding kapal sehingga air memenuhi ruangan palka, Sabtu (22/10/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.
Akibatnya sebanyak 9 anak buah kapal (ABK) menggunakan lifecfaft mengapung di Perairan Rangsang jarak 13,99 NM, Kepulauan Meranti.
Kepala Basarnas Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya membenarkan prihal kecelakaan kapal di Sungai Kepulauan Meranti.
"Benar telah terjadi kecelakaan kapal kargo. Beruntung 9 ABK selamat dengan kondisi mengapung diatas air," terangnya, Minggu (23/10/2022) pagi.
Atas informasi yang diterima Unit Siaga SAR Kepulauan Meranti, sekitar pukul 23.50 WIB Tim Rescue Unit Siaga SAR Meranti, TNI AL dan Polairud langsung diterjunkan untuk menyelamatkan korban.
"Minggu (23/10/2022) sekitar pukul 01.30 WIB Tim SAR gabungan tiba di lokasi. Kemudian 9 ABK langsung dievakuasi ke Kapal TNI Al dalam keadaan selamat," ungkapnya I Nyoman.
Diungkapkan Kepala Basarnas Pekanbaru, sekitar pukul 03.30 WIB Tim SAR tiba di Mako TNI AL Selatan Panjang.
"Setelah tiba di Mako rekan kita TNI AL, 9 ABK langsung dilakukan pengecekan kesehatan. Alhamdulillah kondisi 9 ABK sehat dan selamat semuanya. Untuk kegiatan Ops SAR dinyatakan selesai dan langsung ditutup," tandas I Nyoman Sidakarya.
Adapun identitas korban yakni, Abu Bakar (56), Indra Firdaus (23), Amirullah Siregar (25), Edison (52), Mahmud (57), Nofrizal (29), Hardi Unsong (47), Nanang Juniyanta (24) dan Sudirman (55).