Riauaktual.com - Selama ini kita sering mengganggap bahwa mandi dan makan sebagai aktivitas yang tidak memiliki pengaruh satu sama lain. Namun, tanpa kita sadari, ternyata keduanya memiliki pengaruh terutama ketika kamu mandi setelah makan.

Dilansir dari Livestrong, mandi air panas setelah makan ternyata bisa menyebabkan kram dan gangguan pencernaan. Hal ini bisa terjadi karena temperatur dari air mandi kita sangat memengaruhi aliran darah di dalam tubuh.

"Pada saat kamu makan, suhu tubuh sedikit meningkat karena darah bergerak ke organ pencernaan," terang Peyton Berookim, MD, dari Gastroenterology Institute of Southern California.

"Hal ini membantu tubuh mencerna makanan dengan tepat, membuat tubuh menjadi nyaman dan tenang," sambungnya.

Mandi atau berendam air hangat setelah makan bisa membuat suhu tubuh menjadi meningkat dan akhirnya menjauhkan darah dari organ pencernaan.

"Mandi air hangat setelah makan secara teori bisa mengubah arah darah menjadi menjauh dari perut dan menganggu proses pencernaan hingga menyebabkan kram ketika perut tidak memperoleh cukup aliran darah yang dibutuhkan," terang Elena Ivanina, DO, MPH, gasentrologis.

Dampak Mandi Air Dingin setelah Makan

Mandi air dingin, ternyata memiliki dampak yang jauh berbeda dibanding mandi air panas setelah makan.

"Sebaliknya, mandi air dingin bisa menurunkan temperatur tubuh dan tidak mengubah aliran darah menjauh dari organ pencernaan," terang dr. Berookim.

"Mandi air dingin bisa mempercepat metabolisme tubuh dan mungkin membantu tubuh membakar lebih banyak lemak dari makanan yang baru kamu konsumsi," sambungnya.

Walau begitu, tidak disarakan untuk langsung mandi setelah kamu baru saja makan. Disarankan untuk menunggu setidaknya 20 hingga 30 menit sebelum mandi.

Selain itu, lebih disarankan untuk mandi terlebih dahulu sebelum makan agar tidak muncul sejumlah dampak bagi tubuh. Hindari juga mandi di malam hari setelah makan karena bisa menimbulkan dampak seperti yang disebutkan di atas.

Sumber: Merdeka.com