Riauaktual.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap banjir susulan. Pasalnya saat ini kondisi cuaca memasuki musim penghujan.

Apalagi dalam beberapa hari terakhir intensitas curah hujan di Kota Pekanbaru cukup tinggi. BPBD Kota Pekanbaru juga menyiagakan personel dan peralatan evakuasi.

Kepala BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra mengatakan, salah satu lokasi rawan banjir adalah pemukiman warga di sekitaran Sungai Sail.

"Tentu kita akan tetap standby ya, untuk di lokasi ini kita siapkan 1 perahu karet dan juga tenda darurat. Nantinya jika memang diperlukan kita akan tambah lagi," ujar Zarman Candra, Rabu (5/10/2022).

Pihaknya melihat kondisi terkini, jika nanti diperlukan pihaknya akan berkoordinasi dengan Provinsi Riau untuk penambahan bantuan.

Namun dirinya berharap kondisi banjir di beberapa wilayah akan segera berangsur membaik. Selain itu juga diharapkan intensitas hujan tidak setinggi kemarin sehingga banjir tidak semakin bertambah lagi.

"Mudah-mudahan sajalah. Untuk tenda darurat dan perahu karet tetap kita stanby kan di lokasi," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru hingga, Selasa (4/10/2022) dinihari membuat sejumlah wilayah pemukiman masyarakat di rendam banjir. Beberapa sungai di Kota Pekanbaru juga meluap akibat tidak mampu menampung debit air.

BPBD Kota Pekanbaru mencatat sejumlah pemukiman warga direndam banjir. Salah satunya di Perumahan Fauzan, Jalan Kesadaran sekitar 85 rumah terdampak banjir.

BPBD merinci, sejumlah lokasi yang terdampak banjir diantaranya Jalan Taman Sari, Jalan Kencana, Jalan Assakinah (Perum Fauzan), Jalan Cengkeh (Perum Mande Villa), Jalan Akasia (Sungai Batak), Bambu Kuning, Gedung BI (gudang uang tergenang air), Jalan Sembilang (samping SPBU), Jalan Dwikora, Jalan Sekolah Rumbai (penyedotan rumah warga) dan Gedung Pasar Bawah (besmen tergenag air) dan sejumlah lokasi lainnya.