Masih Ada Tumpukan Sampah, Pj Walikota Pesimis Pekanbaru Raih Adipura

Masih Ada Tumpukan Sampah, Pj Walikota Pesimis Pekanbaru Raih Adipura
Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun. (Istimewa)

Riauaktual.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pemko Pekanbaru pesimis bisa meraih piala Adipura akibat pengangkutan sampah yang tidak maksimal. Saat ini masih banyak ditemukan tumpukan sampah di sejumlah sudut jalanan di Pekanbaru.

"Adipura itu merupakan cita-cita pada tahun depan. Tapi dengan kondisi saat ini, saya sedikit pesimis," kata Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, Selasa (13/9/2022).

Menurutnya, saat ini pemerintah pusat sedang melakukan penilaian untuk Adipura (penghargaan di bidang kebersihan). Mereka mulai menilai kebersihan kota dan daerah di Indonesia.

Namun, dengan kondisi Kota Pekanbaru yang saat ini belum bisa bersih dari sampah sepenuhnya, dikatakan Mufliih untuk meraih Adipura itu sedikit sulit.

Karena, pengangkutan sampah belum terlalu maksimal. Makanya, ia mengajak masyarakat bersama-sama membersihkan halaman rumah, drainase, membuang sampah pada tempatnya.

Selain itu lanjut Muflihun, saat ini memang dukungan dari masyarakat belum terlalu optimal. Untuk itu pihaknya berharap teman media menyampaikan ke masyarakat, bahwa pemko mengajak semua untuk bersama-sama membersihkan rumah, pekarangan rumah, parit depan rumah.

Sehingga, warga Pekanbaru terbebas dari penyakit. Pj walikota mengajak warga agar bersama-sama bergotong-royong.

"Kami harus tunjukkan keseriusan dengan menggelar gotong-royong melibatkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Ayo kita bersihkan kota ini," ungkapnya.

Dirinya mengaku, saat ini Pemko Pekanbaru mengevaluasi kinerja pihak ketiga pengelolaan angkutan sampah. Hal ini lantaran pengangkatan sampah yang dilakukan pihak ketiga belum maksimal.

Muflihun menilai kinerja dua operator angkutan sampah sebagai pihak ketiga yakni, PT Samhana Indah dan PT Godang Tua Jaya, belum maksimal.

"Dua operator sampah belum maksimal bekerja. Sesuai kontrak, mereka harus mengangkut (sampah) hingga ke dapur rumah tangga," pungkasnya. 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index