Satu dari Puluhan Pengungsi Rohingya yang Kabur Kembali ke Penampungan

Satu dari Puluhan Pengungsi Rohingya yang Kabur Kembali ke Penampungan
Kepala Badan Kesbangpol Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian

Riauaktual.com - Satu dari puluhan orang pengungsi Rohingya yang kabur beberapa waktu lalu, akhirnya kembali ke tempat penampungan, di Wisma D'Cop II, Jalan Cipta Sari, Kecamatan Bukit Raya.

Kepala Badan Kesbangpol Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian mengatakan, pihaknya sedang melakukan pemeriksaan kepada seorang pengungsi Rohingya yang kembali pasca melarikan diri tersebut. Zulfahmi menyebut, pemeriksaan dilakukan untuk mengungkap keberadaan pengungsi lain yang telah kabur, dan motif pelarian mereka.

"Kemarin itu ada satu pengungsi yang kembali lagi, menyerahkan diri ke kita. Jadi sekarang sedang kita periksa untuk pendalaman lebih lanjut," ujar Zulfahmi, Kamis (8/9/2022).

Menurutnya, sejak kedatangan para pengungsi Rohingya asal Myanmar yang dipindahkan dari penampungan di Provinsi Aceh pada Mei 2022 lalu, sudah beberapa kali mereka melarikan diri secara berkelompok.

Ada yang kabur dengan cara memanfaatkan kelengahan petugas jaga, hingga ada yang kabur dengan cara melompati pagar tempat pengungsian. Dugaan sementara, mereka kabur karena ingin menemukan keluarganya dan bekerja di Malaysia.

"Mereka ini kan sudah beberapa kali kabur secara berkelompok. Maka kita periksa yang kembali ini, apakah yang lain itu sudah di Malaysia atau masih di Riau," jelasnya.

Ia mengaku, pihaknya seminggu lalu mendapat kabar bahwa ada pengungsi Rohingya yang tertangkap saat berada di Dumai.

Menurutnya, dari 119 pengungsi Rohingya yang didatangkan ke pengungsian di Pekanbaru, kini tersisa 34 orang. Sehingga, Kesbangpol Pekanbaru sendiri merasa heran, karena mereka sudah memberikan fasilitas yang cukup demi kenyamanan pengungsi.

"Kita juga khawatir mereka ini terpapar radikalisme dan terorisme. Pemeriksaan ini juga untuk menghindari hal ini, sehingga jangan sampai masyarakat dirugikan," pungkasnya. 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index