Bupati Siak Kukuhkan Forum Perusahaan Peduli Jalan Pertama di Indonesia

Bupati Siak Kukuhkan Forum Perusahaan Peduli Jalan Pertama di Indonesia

Riauaktual.com - Bupati Kabupaten Siak, Alfedri mengukuhkan terbentuknya pengurus Forum Perusahaan Peduli Jalan (FPPJ) yang digagas oleh Dinas PU Tarukim Kabupaten Siak, Selasa (30/08/2022) bertempat di Ruang Rapat Raja Indra Pahlawan Kantor Bupati Siak.

Kepala Dinas PU Tarukim Siak Irving Kahar melalui Kepala Bidang Bina Marga Ari Nufizal menceritakan, FPPJ itu dibentuk sebagai wadah kontrol pemeliharaan dan peningkatan jalan yang mengandeng seluruh perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Siak.

Perusahaan dan CV yang ikut bergabung saat ini di FPPJ tersebut diantaranya, perusahaan PT Kimia Tirta Utama, PT Pelindo (Cabang Pekanbaru), PT Eka Sapta Paramita Energi, PT Indah Kiat Pulp & Paper, PT Pelindo, PT Bumi Siak Pusako, PT Riau Andalan Pulp & Paper, PT HABI, PT Rabana, PT TKWL, PT Berlian Inti Mekar, PT Musim Mas, PT International Green Energy.

Selanjutnya PT Biomass Fuel Indonesia, PT Zapin Agro International, PT Riau Semesta Biomassa, PT SKY, PT Hasrat Tata Jaya, PT BCNK, PT Modern, PT Permata Sari Jaya, PT Calvindam, CV Siak Pratama Engineering, CV Andra Konsultan, CV Indrawati Arsitektur, CV Artdeco Karya Cipta, CV Buhara Persada dan CV Novianda.

Ari menjelaskan, lebih dari separuh kondisi jalan di Siak belum semuanya efektif. Tahun 2021, jalan masih kurang mantap 47,88% dari total panjang jalan 2.880,9 Kilometer. Sementara target nasional tahun 2024 jalan kabupaten adalah 65%.

"Artinya kita masih ada kekurangan sekitar 18% lagi, dengan total sekitar 450 Kilometer jalan dalam kondisi tidak mantap. Nah, kita berharap dengan adanya FPPJ ini dapat membantu Pemkab Siak, menimal mereka tidak menambah beban mengatur kendaraannya overload,"terang Ari Ari Nufizal yang juga selaku ketua FPPJ.

Secara umum, kata Ari pembangunan jalan di Kabupaten Siak dibagi 2. Pertama jalan umum digunakan selama ini dengan penyelenggaranya adalah pemerintah, kedua jalan khusus yang dibangun untuk kepentingan perusahaan.

Hal itupula kata Ari menjadi latar belakang dibentuknya FPPJ Kabupaten Siak.

Hal tersebut dapat dilihat dari adanya kampung-kampung di kabupaten Siak yang masih belum terhubung dengan jalan umum, dan masih terhubung dengan jalan khusus.

"Kami mendapati beberapa tempat, ada perusahaan memiliki keinginan untuk melakukan peningkatan dan pembangunan jalan, tapi mereka tidak tahu gimana caranya apa yang mereka mulai. Sedangkan mereka punya anggaran untuk perbaikan jalan. Salahsatu contoh di Tanjung Button, perusahaan mau membantu menyiapkan material tapi mereka tidak punya alat, tapi kami dari PU punya alat,"sebut Ari.

"Nah dengan forum ini kita bisa bersinergitas, dan dapat melahirkan solusi bagaimana penanganan jalan yang kita ketahui bersama kondisinya masih belum memadai tersebut. Dari 30 perusahaan yang sudah bergabung di FPPJ, kami berharap kepada seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Siak pun ikut menyusul bergabung.

Bupati Siak Alfedri mengapresiasi terbentuknya FPPJ tersebut. Kata dia, FPPJ itu sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 2006 tentang jalan pada pasal 119 tentang peran masyarakat dalam penyelenggaraan jalan.

Bahkan kata dia, FPPJ tersebut mungkin baru pertama kali di Sumatera bahkan di Indonesia.

Ia berharap, FPPJ yang terbentuk ini dapat dijadikan wadah untuk menjaga dan memajukan infrastruktur jalan demi kepentingan bersama.

"Tidak ada satu perusahaan pun di Kabupaten Siak yang tidak perlu jalan tanpa terkecuali, perusahaan memerlukan infrastruktur jalan yang baik untuk mendukung operasional perusahaan. Sehingga sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan perusahaan ini sangat penting,"pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index