PEKANBARU (RA)- Terjadinya penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Senin (19/1) lalu oleh Pemerintah pusat, memancing berbagai oknum untuk melakukan penyelewengan. Dengan cara memainkan meteran liter di beberapa SPBU yang ada di Kota Pekanbaru.?
Menurut Luci(40), seorang warga Labuh Baru mengatakan bahwa meteran liter SPBU yang berada di Jalan Durian diduga dimainkan. Pasalnya BBM yang diisi tidak sesuai dengan yang dibeli.
"Dulu saat harga BBM masih mahal, saya isi Rp.15.000 ada tanda garisnya. Nah ketika saya coba isi dengan besaran yang sama yakni Rp 15.00 saat harga BBM turun, isi yang saya dapatkan pada motor itu di garis yang sama juga. Seharusnya kan isi BBM saya itu melewati garis," keluhnya.?
?Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang(Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Mas Irba mengatakan bahwa pihaknya akan segera turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan pada SPBU yang dimaksud.?
?"Terimakasih untuk informasinya, dalam waktu dekat ini kita akan segera turun ke lapangan melakukan pengecekan langsung pada SPBU-SPBU," ujarnya, Senin (20/1).?
Irba menambahkan, jika nanti dilapangan, terbukti ada SPBU yang berbuat curang dengan cara memainkan meteran. Maka pihaknya tidak segan-segan memberikan sanksi tegas karena ini sudah merugikan warga.
"Untuk sangsi awalnya kita akan beri teguran dan terus kita pantau SPBU nakal ini. Jika masih membandel dan terus melakukan kecurangan maka akan kita jatuhi sanksi terberatnya yakni menutup izin SPBU itu sendiri," tegasnya.
