PEKANBARU (RA)- Kebijakan Pemerintah Pusat untuk menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Senin(19/1) dini hari, disambut baik sebagian besar masyarakat. Namun penurunan harga BBM saat ini belum berdampak siknifikan terhadap turunnya harga sembako dipasar-pasar tradisional.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru mengatakan saat ini harga sembako dipasar tradisional masih sangat tinggi dan belum ada perubahan pasca diumumkan harga BBM turun. Hal ini disebabkan karena belum adanya penurunan harga angkutan darat yang mengangkut sembako.
"Untuk itu kita meminta pihak Organisasi Angkutan Darat (Organda) untuk menurunkan tarif angkutan. Pasalnya persedian sembako ini ada kaitannya dengan biaya transportasi dan biaya pengangkutan," ungkapnya, Selasa (20/1/2015).
El menambahkan, jika tarif angkutan turun, maka secara otomatis bisa dipastikan akan berdampak terhadap turunnya harga sembako.
"Juga sebaliknya, jika tarif angkutan tidak turun, harga sembako juga tidak akan turun," kata dia.
Menurut El, pertemuan dengan pihak Organda memang perlu dilakukan. Hal ini bertujuan untuk menurunkan harga sembako di pasaran.
"Langkah yang kita ambil memang harus ada bertemuan dengan pihak yang punya kewenangan untuk menaikkan dan menurunkan biaya angkutan," pungkasnya.
Laporan : nti
