Riauaktual.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali memperketat pengawasan kegiatan masyarakat. Hal ini dilakukan seiring kembali meningkatnya kasus Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir. 

Pengelola mal dan hotel diminta agar mengaktifkan kembali aplikasi PeduliLindungi. Aplikasi ini diharapkan menjadi salah satu upaya dalam pencegahan penyebaran virus. 

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekanbaru Zarman Candra, mengimbau masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) dengan tetap memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Hal ini sebagai upaya menurunkan angka konfirmasi Covid-19. 

"Saya juga mengimbau pengelola mal, hotel, dan tempat-tempat keramaian lainnya agar mengingatkan petugas atau satgas yang ditunjuk dalam menjalankan kewajiban menjaga ruang publik agar aman dari penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan memastikan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di setiap pintu masuk pusat perbelanjaan dan hotel," ujar Zarman, Senin (15/8/2022). 

Menurutnya, Aplikasi PeduliLindungi harus difungsikan kembali di setiap pintu masuk. Agar, orang yang terpapar Covid-19 tidak dapat berkeliaran di mal atau pusat perbelanjaan maupun tempat umum lainnya. 

"Pemeriksa suhu badan dan pastikan pengunjung memakai masker. Hal yang sama juga harus dilakukan di pasar dan perkantoran," tegas Zarman.

Saat ini puluhan kasus positif Covid-19 bertambah setiap harinya. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, hingga Minggu (14/8/2022) kemarin, kasus positif Covid-19 di Pekanbaru bertambah 27 orang.

Dimana 24 orang di antaranya menjalani isolasi mandiri dan 3 orang lainnya menjalani perawatan di rumah sakit. Sehingga total kasus Covid-19 yang aktif hingga kini sebanyak 192 kasus. Jumlah ini terus meningkat sejak beberapa pekan lalu.